Patrick Kluivert Rela Terbang ke Inggris, Temui Ole dan Lino, Sekalian Pantau Pascal Struijk, Naturalisasi?

Pascal Struijk dan Patrick Kluivert terlihat berada di satu stadion di Inggris-Instagram @faktabola-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Patrick Kluivert pelatih Tim Nasional Indonesia, terpantau tidak ada di dalam negeri, lantaran dia sedang pergi ke luar negeri.
Agenda Pelatih Timnas Indonesia pergi dari tanah air itu cukup padat, termasuk dia memantau anak asuhnya yang berstatus pemain abroad, seperti Ole Romeny dan Marselino.
Terutama saat laga antara Oxford United kontra Leeds United juga, Patrick menghadiri turnamen tersebut sembari memantau pemain yang bernama Pascal Struijk.
Pascal disebut sebagai salah satu calon pemain keturunan Indonesia yang paling potensial, dan juga ada indikasi besar bahwa dirinya juga bisa naturalisasi, apakah bisa?
Perlu diketahui, Pascal merupakan salah satu pemain keturunan, yang punya kans besar membela Timnas Indonesia. Karena memiliki garis keturunan yang jelas.
Garis keturunan Indonesia yang ada di dalam diri Pascal, itu berasal dari leluhurnya yang lahir di tanah air, namun dalam masa penjajahan yang masih di kenal Hindia Belanda.
Dengan begitu, alasan Pascal bisa di naturalisasi itu datang bersumber dari garis keturunan yang dia miliki, makanya tidak heran bila Patrick Kluivert juga memantaunya.
Karena, sebagai pelatih Indonesia, Patrick juga mengetahui bahwa proyek naturalisasi masih terus berjalan. Oleh karenanya dia juga bisa jadi agen untuk membujuk pemain.
Patrick Kluivert memang dianggap memiliki daya tarik, makanya dia bisa menjadi magnet bagi para pemain keturunan, untuk berpikir mau membela skuad garuda.
Lantaran, nama Kluivert sudah terkenal dan tersohor di Belanda sebagai salah satu striker di generasi emas mereka. Makanya ini juga menjadi nilai tambah untuk timnas.
Jadi, dengan menghadiri laga Leeds VS Oxford, Kluivert bisa saja mengeluarkan jurusnya untuk membujuk dan membawa pulang Struijk ke tanah air lewat naturalisasi.
Makanya, kehadiran Kluivert saat memantau laga tersebut, bisa diartikan sebagai satu langkah penting untuk meyakinkan Pascal Struijk agar mau membela Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: