Ketum PSSI Angkat Bicara: Tolong Jangan Hukum Pemain! Usai U-17 Gagal Semifinal Dibungkam Korea

Ketum PSSI Angkat Bicara: Tolong Jangan Hukum Pemain! Usai U-17 Gagal Semifinal Dibungkam Korea

Timnas Indonesia muda Gagal Semifinal Piala Asia U-17 -radarindramayu.id-Tangkapan Layar - Ayo Bandung

RADARINDRAMAYU.ID - Respect Ketum PSSI pada pemain muda Garuda Indonesia U-17, usai gagal meraih hasil kemenangan menghadapi Korea Utara U-17.

Laga yang berlangsung pada Senin 14 April 2025 di kompetisi Piala Asia U-17, Indonesia di Bungkam kan oleh Korea Utara.

Pertandingan yang sangat sengit, pada Skuad Garuda muda Indonesia untuk bisa lolos ke semifinal ini harus terganjal.

Saat bertemu Korea Utara, anak asuhan coach Nova Arianto dibuat tak berkutik oleh anak asuhan Thae Song.

BACA JUGA:Klaim Rp60.000 Ribu Hingga 1,5 Juta Saldo DANA, Game Legit Pengahasil Uang Instan! Baru Rilis Aplikasinya

Skema apik yang dimainkan oleh Korea Utara harus diakui oleh Garuda muda Indonesia U-17, yang gagal melaju semifinal.

Perihal ini, sang Ketum PSSI Erick Thohir, angkat bicara untuk tidak menghukum para pemain muda Timnas U-17.

Erick Thohir meminta, agar para masyarakat Indonesia tidak menghujat permainan dari Timnas Indonesia muda.

Kegagalan untuk melaju semifinal ini, tentu ada saja para oknum yang menghujat atau memberi ujaran kebencian pada pemain.

BACA JUGA:Bisa Upgrade Pinjaman dari Tabel Rp10 Juta Jadi Rp100 Juta Hingga Rp500 Juta, KUR BRI 2025 Solusi Buat UMKM

Oleh karenanya Erick Thohir menyampaikan pesan tersebut, agar pemain muda Timnas Indonesia tidak terkena serangan oknum.

Justru hal ini patut diapresiasi, dengan melihat perjuangan Garuda muda yang telah berhasil menduduki 8 besar kompetisi Piala Asia U-17.

Memang, mencapai titik tersebut bukan lah hal yang mudah untuk dilalui, karena nya kita harus mengapresiasi perjuangan mereka.

"Tolong jangan dihukum pemain muda U-17 (karena gagal semifinal), mereka itu masih anak-anak dan memiliki jalan karir sepak bola yang panjang," jelasnya Erick Thohir 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: