Media Vietnam Sindir Timnas U-17! Disebut Bakal Jadi Bulan-bulanan di Piala Dunia 2025!

RADARINDRAMAYU.ID - Perjalanan Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025 tampaknya masih menyisakan bayang-bayang kelam, terutama setelah kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara di babak perempat final.

Kekalahan tersebut tidak hanya menjadi pukulan bagi skuad Garuda Asia, namun juga memantik sorotan tajam dari media luar negeri, termasuk dari negara tetangga, Vietnam.

Salah satu media ternama Vietnam, Soha.vn, mengunggah artikel yang menyiratkan kekhawatiran akan nasib Indonesia di ajang Piala Dunia U-17 2025 mendatang.

Dalam tajuk utama artikelnya, Soha.vn menyebut bahwa "Indonesia kalah 6 gol di Piala Asia U-17 2025. Pertanda mimpi buruk saat ambil bagian di Piala Dunia U-17 2025."

BACA JUGA:Nadran Pesta Laut Karangsong: Ribuan Masyarakat Merapat di Organ Tunggal dan Pasar Malam!

Soha.vn menilai kekalahan telak dari Korea Utara menjadi cerminan nyata tantangan besar yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-17 di pentas dunia.

Mereka menyoroti bahwa jika menghadapi sesama tim Asia saja Indonesia bisa kalah dengan margin besar, maka peluang melawan negara-negara elite dunia bisa menjadi lebih berat lagi.

"Kekalahan dari Korea Utara U-17 tidak hanya mengakhiri perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025, tapi juga pertanda sulit bagi mereka saat mengarungi Piala Dunia U-17," tulis Soha.

Lebih lanjut, media tersebut menyoroti statistik partisipasi negara-negara Asia di Piala Dunia kelompok usia yang dinilai masih belum menggembirakan.

BACA JUGA:DANA Cicil Tidak Bisa Digunakan? Tenang, Begini Cara Mudah Mengatasinya Biar bisa Dipakai Lagi!

Asia disebut sebagai "perwakilan dari benua yang masih berada di posisi terbawah dalam daftar performa Piala Dunia U-17."

“Artinya, di putaran final Piala Dunia nanti, Indonesia mungkin akan menghadapi lawan yang jauh lebih kuat daripada Korea Utara, sehingga meningkatkan risiko kekalahan telak,” tambah mereka.

Namun menariknya, di akhir laporan, Soha.vn juga memberikan ruang optimisme bagi skuad Garuda Asia.

Meski keras di awal, media tersebut mengakui bahwa sepak bola kelompok usia penuh dengan kejutan dan variabel.

Sumber: