Netizen Indonesia Pertanyakan Fisik Pemain Korea Utara U-17: Mereka Seperti Pemain Berusia 25-30 tahun

Netizen Indonesia pertanyakan fisik pemain Korea Utara U-17-pssi @timnasindonesia instagram-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Netizen Indonesia pertanyakan fisik pemain Korea Utara U-17 setelah kekalahan telak Timnas Indonesia U-17 dari tim tersebut dengan skor mencolok 0-6 di babak perempat final Piala Asia U-17 2025.
Pertandingan yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, langsung memicu diskusi hangat di berbagai platform media sosial, khususnya terkait penampilan fisik para pemain lawan yang dianggap tidak wajar untuk usia 17 tahun.
Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan total Korea Utara di laga krusial ini. Sejak peluit awal, permainan tampak berat sebelah, dengan tim lawan mendominasi baik dari segi teknik, stamina, maupun postur fisik.
Hasil akhirnya pun menunjukkan jarak kualitas yang masih cukup lebar. Namun yang menjadi sorotan publik bukan hanya skor besar yang diterima Garuda Muda, melainkan juga penampilan fisik pemain Korea Utara yang dianggap jauh di atas rata-rata pemain usia muda.
BACA JUGA:Tanpa Jaminan, KUR BRI 2025 Tawarkan Pinjaman Hingga Rp100 Juta! Ini Syarat dan Simulasinya
Netizen pertanyakan fisik pemain Korea Utara U-17 karena sebagian dari mereka terlihat memiliki postur dan bentuk tubuh yang menyerupai pemain profesional berusia 25-30 tahun, tak sebanding fisik Timnas Indonesia pada umumnya.
Hal ini membuat publik mencurigai adanya ketidaksesuaian usia dalam skuad Korea Utara. Banyak yang melontarkan dugaan bahwa sistem pelatihan fisik atau bahkan kebijakan wajib militer di Korea Utara turut membentuk pemain-pemain dengan stamina dan kekuatan fisik luar biasa.
Komentar-komentar pedas pun bermunculan di berbagai platform, mulai dari X (Twitter), Instagram, hingga forum-forum sepak bola.
Beberapa netizen menyampaikan dengan nada heran, bahkan ada yang mengaitkan fisik para pemain dengan dugaan doping, latihan militer ekstrem, hingga manipulasi usia.
BACA JUGA:Cara Mendapatkan Uang dari Internet Tanpa Modal hingga Rp500.000, Apk Game Penghasil Saldo DANA Tercepat 2025
Salah satu komentar yang ramai dibagikan menyatakan, “Mereka terlihat seperti umur 30, bukan 17. Badan kekar semua dan powernya luar biasa.” ujar akun @rokusaita
"Jgn mempertanyakan soal umur pemain Korut dan fisiknya...mereka masih muda fisik sudah bagus di karenakan di negara Korea itu masih sekolah di haruskan wamil alias wajib militer" - @kejoyaje
"Apa korut doping ya? Tenaganya kuda hitam smw" - @didinbaharudin
"Efek wajib militer" - @dprakoso
BACA JUGA:Rebahan Dibayar? Begini Cara Dapat Saldo Dana Gratis Cuman dari Main Game Tanpa Modal
Di sisi lain, permainan Timnas Indonesia U-17 sebenarnya sempat menunjukkan semangat juang yang patut diapresiasi.
Beberapa kali serangan berhasil menembus pertahanan Korea Utara, meskipun tidak berujung pada gol. Peluang dari tendangan bebas Evandra Florasta dan aksi individu Mierza Fijatullah menjadi catatan positif di tengah hasil buruk yang diterima.
Korea Utara sendiri tampil begitu agresif sejak menit awal. Gol cepat di menit ke-7 oleh Choe Song-Hun membuat Indonesia berada dalam tekanan besar.
Setelah itu, gelombang serangan dari tim lawan tak henti-hentinya menggempur pertahanan Garuda Muda. Skor akhir 0-6 mencerminkan dominasi penuh yang tak mampu dibendung oleh lini belakang Indonesia.
BACA JUGA:Dana Kuis Berhadiah Saldo Gratis Ratusan Ribu Rupiah, Berlaku pada Tanggal 15 - 20 April, Simak Tips Menangnya
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, secara terbuka mengakui keunggulan Korea Utara. Dalam pernyataannya, ia menyebut bahwa laga ini menjadi pelajaran penting bagi para pemain untuk terus memperbaiki diri, baik secara teknis maupun fisik.
Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk mempersiapkan tim menghadapi turnamen berikutnya.
Nova juga menekankan pentingnya peningkatan aspek fisik dalam pembinaan pemain muda Indonesia. Ia berharap ke depannya akan ada program yang lebih terstruktur agar para pemain usia muda Indonesia mampu bersaing secara fisik di level internasional.
Di tengah kekalahan menyakitkan ini, dukungan terhadap Timnas Indonesia U-17 tetap mengalir deras. Banyak pihak yang melihat bahwa pengalaman melawan tim kuat seperti Korea Utara adalah momen penting untuk pertumbuhan mental dan taktik para pemain muda.
Harapannya, kekalahan ini menjadi batu loncatan untuk membangun generasi baru yang lebih kuat dan siap bersaing di panggung dunia.
Netizen Indonesia pertanyakan fisik pemain Korea Utara U-17 mungkin hanyalah bagian dari reaksi emosional pasca kekalahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: