Sanggar Tari Mimi Rasinah Gelar Pertunjukan Tari Topeng lewat Live Streaming

Sanggar Tari Mimi Rasinah Gelar Pertunjukan Tari Topeng lewat Live Streaming

Saat ada merebak virus corona, sejumlah sanggar tidak menggelar latihan bagi anak didiknya. Termasuk Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah. Tapi, sanggar ini melakukan terobosan kreatif agar anak didiknya bisa latihan, walau dari jarak jauh. ANANG SYAHRONI, Indramayu SUDAH hampir dua bulan Sanggar Tari Topeng Mimi Rasinah vacum dari aktivitas latihan anak didiknya. Untuk memecah kevacuman itu, pengelola sanggar menggelar pertunjukan tari topeng secara live streaming melalui  kanal media sosial seperti Facebook dan Youtube. Dengan terobosan yang keratif ini, anak didiknya bisa kembali belajar gerakan tari topeng di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Ketua Yayasan Sanggar Tari Mimi Rasinah, Edi Supriyadi mengatakan, live streaming pertunjukan tari topeng yang dibawakan secara langsung Erly Rasinah. Langkah ini diambil karena ingin menyegarkan suasana para seniman yang lebih dari dua bulan terdampak virus corona, yang harus menghentikan kegiatan sanggar atau kegiatan pentasnya. “Kasihan anak-anak juga jika kelamaan tidak latihan bisa-bisa lupa gerakan tari topeng, sebab itulah pengurus sanggar punya ide kenapa tidak mencoba gelar pertunjukan secara live streaming saja di media sosial Facebook dan Yutube, ada semingguan kang,” ujarnya kepada Radar Indramayu, Senin (27/4). Dengan live streaming ini, anak-anak binaan Sanggar Tari Mimi Rasinah bisa ikut menjalani sesi latihan melalui live streaming. “Dan kegiatan sanggar tari masih bisa diadakan meskipun tanpa dihadiri peserta latihan,” ujar Edi. Dampaknya justru sangat luar biasa. Pertunjukan yang digelar secara live streaming, tidak hanya dilihat anak didiknya tetapi juga ditonton ratusan bahkan ribuan orang. “Bulan puasa juga jadi live streaming, dimulai malam hari. Lengkap dengan lampu-lampu, yang membuat pertunjukan lebih menarik, dan pecinta seni serta masyarakat dapat menikmati pertunjukan tari topeng, walaupun melalui media sosial,” ujarnya. Sementara itu, Erly Rasinah mengungkapkan, melalui live streaming pertunjukan tari topeng, ingin kembali membangkitkan para seniman di Kabupaten Indramayu, untuk bisa terus berkreasi, meski tidak lagi menyelanggarakan kegiatan selama pandemi Covid-19 belum berakhir. “Jangan sampai kita kehilangan kreativitas, gunakan teknologi yang ada. Ajarkan siswa binaan melalui media sosial, sehingga anak-anak binaan sanggar-sanggar seni bisa terus belajar di rumah. Mereka tidak bosan ketika ada di rumah, bisa sambil belajar gerakan tari,” ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: