Tak Disangka! Shin Tae-yong Jadi Dirtek PSSI? Tangan Kanan Erick Thohir Bocorkan Fakta Mengejutkan!

BACA JUGA:Solusi Pinjaman untuk UMKM! Berikut Rincian Angsuran Non KUR BRI 2025 Plafon 250 Juta, Cicilan Mulai 146 Ribu

Respon Shin Tae Yong terkait rumor yang beredar

Sebaliknya, Shin Tae-yong sendiri belum memberi tahu apa yang akan dia lakukan di masa depan.

Saat ditanya tentang kemungkinan dia akan ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI, ia menjawab bahwa ia belum menerima komunikasi lebih lanjut tentang hal ini dan bahwa dia masih mempertimbangkan banyak pilihan sebelum membuat keputusan.

“Saya belum tahu apakah akan kembali ke Jakarta dalam waktu dekat. Saat ini saya masih memikirkan langkah selanjutnya,” kata Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara baru-baru ini.

BACA JUGA:Sudah Siapkan Berkas Namun Belum Lengkap, Ini Kata Patrick Kluivert Mengenai Naturalisasi Jairo Riedewald

Sebagian pengamat sepak bola berpendapat bahwa, jika Shin Tae-yong ditunjuk sebagai direktur teknik PSSI, pengalamannya sebagai pelatih dapat berguna.

Namun, ada beberapa orang yang berpendapat bahwa orang yang memiliki pengalaman dalam pengembangan sepak bola usia muda dan program jangka panjang, bukan hanya kepelatihan tim nasional senior, lebih cocok untuk posisi ini.

Tommy Welly, pengamat sepak bola nasional, menyatakan bahwa posisi direktur teknik membutuhkan seseorang yang memiliki visi jangka panjang dan pengalaman dalam membangun sistem pembinaan pemain muda.

Bung Towel menyatakan bahwa Shin Tae-yong memang pelatih hebat, tetapi posisi direktur teknik lebih dari sekadar melatih timnas senior.

BACA JUGA:KREATIF! Warga Desa Larangan Ciptakan Putar Balik di Pantura Lewat Kolong Jembatan

Menurutnya, harus ada pemahaman mendalam tentang bagaimana pembinaan pemain muda dijalankan.

Namun, Rahmad Darmawan, pengamat sepak bola sekaligus mantan pelatih Timnas Indonesia, mengatakan bahwa Shin Tae-yong bisa menjadi pemain yang berharga jika dia memiliki komitmen jangka panjang.

Darmawan mengatakan, "Jika Shin Tae-yong bersedia untuk fokus membangun sistem pembinaan sepak bola Indonesia dalam jangka panjang, maka dia bisa menjadi pilihan yang tepat."

Rahmad mengatakan bahwa, "Tapi jika hanya sementara, sebaiknya cari figur lain yang benar-benar berkomitmen penuh."

Sumber: