101 Ribu TKA China di Indonesia! Paling Banyak Ada di Daerah Ini, di Mana?

BACA JUGA:Pengen Duit Tambahan? Coba Game Bocil Ini, Main 2 Jam Bisa Dapat 400 Ribu Jadi Saldo Dana

Fenomena dominasi TKA asal China ini mengundang pro dan kontra. 

Di satu sisi, mereka dianggap membawa keahlian, teknologi, dan investasi besar yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

Namun di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa tenaga kerja lokal tidak mendapatkan prioritas atau kesempatan yang cukup dalam proyek-proyek besar tersebut. 

Pemerintah pun dituntut untuk lebih memperketat pengawasan agar penyerapan tenaga kerja lokal tetap diutamakan, dan TKA hanya menempati posisi yang benar-benar membutuhkan keahlian khusus.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Angkat Bicara soal Rumor Naturalisasi Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia

Ke depan, Indonesia harus terus menyeimbangkan kebutuhan akan tenaga kerja asing dengan upaya peningkatan kualitas SDM lokal. 

Pelatihan vokasi, sertifikasi keahlian, serta penguatan pendidikan menjadi kunci penting agar Indonesia tidak hanya menjadi lahan investasi asing, tetapi juga menjadi tempat berkembangnya tenaga kerja lokal yang kompeten. 

Tanpa strategi yang jelas, dominasi TKA bisa memicu kecemburuan sosial yang tidak diinginkan.

Dominasi TKA asal China di Indonesia pada 2024 menunjukkan betapa besar ketergantungan sektor industri dan jasa kita pada investasi asing. 

BACA JUGA:KUR Mandiri 2025 Buka Pinjaman Mulai dari Plafon 10 Juta Hingga 500 Juta, Bunga Ringan & Syarat Mudah!

Meski membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, pemerintah tetap perlu menjaga keseimbangan dan memastikan tenaga kerja lokal tak tertinggal. Sulawesi Tengah dan Jakarta menjadi bukti nyata pusat konsentrasi TKA, seiring dengan proyek-proyek besar yang didanai investasi luar.

Ke depannya, upaya memperkuat kualitas tenaga kerja dalam negeri adalah langkah strategis agar Indonesia bisa lebih mandiri dan berdaya saing di tengah derasnya arus globalisasi.

Sumber: