Ketum PSSI: Naturalisasi Pemain Keturunan Akan Terus Berlanjut! Siapa Lagi yang Akan Menyusul Emil Audero Dkk?

Ketum PSSI Pastikan Akan Terus Mencari Pemain Keturunan-Instagram @erickthohir-Radarindramayu.id
Meski naturalisasi menjadi salah satu strategi, Erick Thohir menegaskan bahwa pelatihan usia dini tetap menjadi prioritas utama.
Indonesia harus memiliki generasi pemain berbakat dari dalam negeri agar Timnas memiliki fondasi yang kuat di masa depan.
Selain program naturalisasi, PSSI terus berupaya membangun ekosistem pembinaan pemain muda.
Timnas U-17 Indonesia, di bawah asuhan Nova Arianto, telah menjalani pemusatan latihan dalam waktu yang cukup lama sebagai persiapan menghadapi berbagai turnamen internasional.
BACA JUGA: Egy Maulana Vikri Cedera, Timnas Indonesia Kehilangan Satu Pemain Jelang Lawan Australia
Di tingkat kompetisi, PSSI juga terus mengembangkan Elite Pro Academy (EPA) untuk kategori U-17 dan U-20.
Selain itu, turnamen Pertiwi dan Soeratin tetap digelar sebagai ajang pencarian bakat muda berbakat dari seluruh Indonesia.
Erick Thohir menegaskan, program naturalisasi bukan sekedar strategi percepatan atau quick win.
Keberadaan pemain keturunan Indonesia di berbagai belahan dunia membuat PSSI tetap fleksibel dalam mengambil keputusan terkait kebijakan ini.
"Jadi kalau ada yang bertanya soal program naturalisasi, ini adalah bentuk kerutan. Kalau memang ada pemain keturunan yang berkualitas dan ingin membela Indonesia, tentu kita terbuka."
“Tetapi, ini bukan hanya soal kemenangan instan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun tim nasional yang lebih kompetitif,” katanya.
Dengan kombinasi strategi naturalisasi dan pelatihan pemain muda, PSSI optimis dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, termasuk mewujudkan impian tampil di Piala Dunia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: