Aturan Tegas Bojan Hodak! Pemain Persib Diancam Denda 2000 Dollar Jika Berat Badan Naik Saat Liburan

Aturan Tegas Bojan Hodak! Pemain Persib Diancam Denda 2000 Dollar Jika Berat Badan Naik Saat Liburan

Pelatih Persib, Bojan Hodak, ancam denda 2000 dollar per kg bagi pemain yang naik berat badan - persib/ig - radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Persib Bandung baru saja meraih kemenangan penting saat bertandang ke markas Semen Padang pada akhir pekan lalu.

Hasil positif tersebut semakin mengukuhkan posisi Maung Bandung di puncak klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025.

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras tim, pelatih Bojan Hodak memberikan libur panjang selama 10 hari kepada para pemainnya.

Namun, meskipun mendapat waktu istirahat, para pemain tetap diwajibkan menjaga kondisi fisik dan kebugaran mereka.

BACA JUGA:Mees Hilgers Percaya Diri: Timnas Indonesia Lebih Unggul dari Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam sesi di ruang ganti Stadion H. Agus Salim, Padang, Bojan Hodak dengan tegas mengingatkan anak asuhnya agar tidak lengah selama masa liburan.

Salah satu aturan ketat yang ia berlakukan adalah larangan menaikkan berat badan. Bahkan, sang pelatih tak segan memberikan sanksi tegas bagi pemain yang melanggar aturan tersebut.

Jika ada pemain yang mengalami kenaikan berat badan selama liburan, mereka akan dikenakan denda sebesar 2.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp30 juta per kilogram.

"Latihan perdana tanggal 21. Yang terpenting jaga berat badan. Jika bertambah 1 kilogram, denda 2.000 dollar," ujar Bojan di hadapan skuadnya, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube resmi Persib Bandung.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Masuk 7 Tim Termahal di Asia! Berpotensi Geser Australia & Masih Berpeluang Lolos Piala Dunia

Bojan menegaskan bahwa aturan ini bukan sekadar ancaman, tetapi benar-benar akan diterapkan untuk menjaga kondisi fisik tim tetap optimal.

Dengan nada serius, pelatih asal Kroasia tersebut menyampaikan bahwa ia tidak ingin melihat pemain kembali dalam keadaan berat badan berlebih setelah libur panjang.

Menurutnya, menjaga kebugaran merupakan hal krusial agar performa tim tetap stabil dalam persaingan ketat Liga 1. Menariknya, kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi para pemain, tetapi juga mencakup staf kepelatihan.

Pemain senior Persib yang kini juga berperan sebagai asisten pelatih, Achmad Jufriyanto, turut menegaskan bahwa aturan tersebut bersifat universal di dalam tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: