Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia yang Berubah Menjadi Timnas Belanda

Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia yang Berubah Menjadi Timnas Belanda

Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic Sindir Timnas Indonesia yang Berubah Menjadi Timnas Belanda-IG : @dragantalajic1-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Timnas Bahrain, Dragan Talajic, melontarkan pernyataan mengejutkan jelang laga melawan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Talajic secara terbuka menyebut bahwa skuad Garuda kini tak lagi seperti sebelumnya, bahkan ia menyindir bahwa melawan Indonesia serasa menghadapi tim Belanda.

Sindiran Talajic terhadap Timnas Indonesia

Dalam wawancaranya dengan Gulf Daily News (GDN), Talajic menyoroti perubahan besar dalam skuad Indonesia, yang kini diperkuat oleh pemain-pemain yang berkarier di liga top Eropa.

Menurutnya, banyaknya tambahan pemain naturalisasi dan diaspora membuat Indonesia menjadi lebih tangguh dibandingkan sebelumnya.

BACA JUGA:Tukang Klaim? Striker Asal Belanda Ferdy Druijf Tegas Membantah Rumor Dirinya yang Memiliki Keturunan Malaysia

"Melawan Indonesia, setiap kali ada dua atau tiga pemain baru dalam daftar. Sekarang, ada satu kiper baru dari Serie A dan dua lagi dari liga Belanda – sepertinya kami akan bermain melawan Belanda, tetapi kami siap untuk apa pun," ujar Talajic.

Sindiran ini mengacu pada kehadiran pemain-pemain seperti Maarten Paes (kiper FC Dallas yang sebelumnya bermain di Eredivisie Belanda), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard), dan Thom Haye (SC Heerenveen).

Dengan tambahan pemain berkualitas dari Eropa, Indonesia kini semakin diperhitungkan sebagai lawan yang tangguh.

Keyakinan Tinggi Bahrain Hadapi Indonesia

Meskipun mengakui kekuatan baru Indonesia, Dragan Talajic tetap optimis dengan kemampuan timnya.

BACA JUGA:Dulu Underdog, Sekarang Timnas Indonesia Punya Skuad Termahal di Asia Tenggara! Siapa Aja?

Ia yakin bahwa Bahrain kini berada di momen terbaiknya dan siap mencetak sejarah di ajang Piala Asia 2024.

"Anak-anak ini sudah memiliki kualitas selama tiga atau empat tahun, tetapi sebagai pelatih, Anda selalu tahu ada periode ketika tim tumbuh bersama – saya pikir inilah saatnya bagi kita sekarang," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: