Bukan 27 tapi 30! Update DSP Timnas Indonesia, Emil dkk Masuk dan Sudah Resmi Jadi WNI, Bisa Lawan Australia?

RADARINDRAMAYU.ID - DSP atau Daftar Susunan Pemain untuk Timnas Indonesia besutan coach Patrick Kluivert kali ini mengalami update atau peningkatan.

Sebelumnya, DSP Timnas hanya 27 pemain, namun saat ini bisa bertambah menjadi 30 pemain, lantaran ada tambahan dari 3 pemain keturunan yang baru di naturalisasi.

Ketiganya adalah Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James, mereka semua baru saja menuntaskan sumpah WNI yang dihelat di Roma, Italia, pada 10 Maret 2025.

Dengan bertambahnya jumlah DSP dari 27 menjadi 30, apakah Emil dkk punya peluang langsung bisa main lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026? 

BACA JUGA:TOK! Emil Audero Cs Resmi Disumpah WNI, Timnas Indonesia Ketiban Rezeki, Market Value Naik Jadi Segini

Sebelum itu, tentunya ada satu hal yang harus dilewati oleh mereka bertiga, yang merupakan tahapan final alias yang terakhir. 

Yaitu, proses alih federasi bersamaan dengan pendaftaran ke FIFA maupun AFC, inilah yang menjadi perhatian PSSI usai berhasil menggelar sumpah WNI kepada Emil cs. 

Proses pendaftaran pemain dan alih federasi kabarnya tidak memakan waktu yang cukup lama. Belum lagi, PSSI berencana mempercepat semua proses akhir ini. 

Mengingat, tenggat waktu yang tersedia sebelum semuanya ditutup, kabarnya tanggal 13 Maret jadi yang terakhir untuk mendaftarkan pemain keturunan. 

BACA JUGA:Rincian Angsuran Terendah Pinjaman Non KUR BRI 2025 Untuk Plafon Hingga Rp50 Juta, Bisa Cicil 5 Tahun

DSP Timnas Indonesia saat ini memang berjumlah 30 pemain, jika Emil, Joey, Dean semuanya masuk dan sudah melewati tahap pendaftaran pemain dan alih federasi. 

Bisa dibilang, DSP yang digagas oleh Timnas Indonesia saat ini, merupakan yang terbanyak dari yang sebelumnya, lantaran dulu hanya berkisar di angka 27 pemain saja. 

Ke-30 pemain yang masuk dalam daftar Garuda Calling ini, kemungkinan besar punya peluang bisa membela skuad garuda di turnamen Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Lantaran, tujuan awal dari pemanggilan pemain yang berjumlah 30-an ini, awalnya memang diperuntukkan agar bisa bermain melawan Australia maupun Bahrain. 

Sumber: