Sudah Jadi WNI dan Masuk Dalam Garuda Calling, Ole Romeny Tak Sabar Debut di Timnas Indonesia Lawan Australia

RADARINDRAMAYU.ID - Sudah jadi WNI lewat prosed naturalisasi yang telah dah dilakukan pada 8 Februari 2025 lalu, kini Ole Romeny sedang menantikan debutnya.

Pemain Oxford United itu mengakui tidak sabar debut dengan memakai seragam Timnas Indonesia, terlebih namanya juga sudah masuk dalam daftar Garuda Calling. 

Ya benar, Romeny sekarang diikutsertakan oleh Patrick Kluivert untuk bertugas membela skuad garuda, yang mana nanti akan melawan Australia dan Bahrain. 

Saat ini, Ole dipastikan tampil di Timnas saat turnamen Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang mana nanti garuda akan melawan Australia (20 Maret), Bahrain (25 Maret). 

BACA JUGA:Tidak Dipanggil Bela Timnas Indonesia, Yakob Sayuri Tulis Pesan Menyentuh Untuk Skuad Indonesia

"Saya sangat menantikan agar bisa debut di Timnas Indonesia, terakhir kali saya ada di sana, saya merasakan kesan yang luar biasa jauh dari kata normal," Ujar Ole. 

"Itu benar-benar Wah menurut saya, berapa banyak orang hidup bersama sepak bola di sana, saya sangat menantikan itu (debut pertamanya)," Tambah pemain Oxford United itu. 

"Tentu saja, semua tahu bahwa berapa aktifnya mereka (fans Timnas), di media sosial, itu benar-benar meledak, bahkan dengan saya juga," Katanya. 

Ole Romeny mengakui antusiasme fans Timnas Indonesia sangatlah besar, hal ini yang membuat dia menjadi semakin tidak sabar menghitung hari di mana tanggal debutnya. 

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo Dana Gratis Ini Hanya Perlu Menggeser Layar Untuk Raih Keuntungan, Unduh Disini!

Dengan masuknya nama Romeny pada daftar Garuda Calling, artinya stok pemain penyerang kian bertambah selain daripada biasanya. 

Dahulu, Timnas selalu mengandalkan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen di lini depan. Kini kehadiran Ole bisa menjadi pembeda diantara keduanya. 

Belum lagi, Ole mungkin bisa tampil lebih mumpuni di lini depan, hal itu sejalan dengan skema taktikal dari Patrick Kluivert yang dominan terhadap penyerangan. 

Tak heran, bila melihat daftar Garuda Calling, banyak sekali pemain penyerang yang dipanggil, lantaran inilah skema kepelatihan dari Patrick Kluivert. 

Sumber: