Bupati Indramayu Dukung Program MCP dalam Upaya Pencegahan Korupsi

Bupati Indramayu Dukung Program MCP dalam Upaya Pencegahan Korupsi

Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengikuti Peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) MCP Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI secara daring melalui Indramayu Command Center (ICC), Rabu, 5 Mare-Foto: ist.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.IDBupati Indramayu, Lucky Hakim, menyatakan dukungannya terhadap program Monitoring Center for Prevention (MCP) yang diluncurkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2018 lalu. 

Program ini telah diimplementasikan di seluruh pemerintah daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Indramayu, sebagai langkah strategis untuk mencegah korupsi di lingkungan pemerintahan daerah.

Dukungan tersebut disampaikan Lucky Hakim setelah mengikuti kegiatan Peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) MCP Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI secara daring melalui Indramayu Command Center (ICC), Rabu, 5 Maret 2025. 

Dalam kesempatan tersebut, Lucky mengungkapkan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang memerlukan upaya pemberantasan yang luar biasa pula. 

"Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik korupsi," ujar Lucky. 

BACA JUGA:Rincian Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Untuk Plafon 80 Juta Keatas, Cicilan Terendahnya Bisa Sampai 4 Tahun!

Program MCP, yang rutin dilaporkan setiap tahunnya, bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan mendorong terwujudnya ekosistem pencegahan anti korupsi. 

Program ini mencakup 8 area intervensi, antara lain perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), serta optimalisasi pajak daerah. 

Semua ini merupakan implementasi amanah peraturan yang wajib dijalankan oleh pemerintah daerah, dalam penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

“Saya sangat mendukung hadirnya dan implementasi program MCP di seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Di Kabupaten Indramayu, kami akan terus mengupayakan implementasi program ini secara maksimal,” ujar Lucky Hakim, didampingi oleh Inspektur Kabupaten Indramayu, Ari Risdianto.

Lucky juga melaporkan bahwa nilai capaian MCP Kabupaten Indramayu saat ini berada pada angka 85,57%, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan capaian sebelumnya yang hanya 79,03%. 

BACA JUGA:Modal Rebahan Bisa Cuan Banget, Buruan Mainkan Game Penghasil Saldo DANA Gratis Ini! Terbukti Membayar Lho!

Kenaikan ini diharapkan dapat menjadi langkah positif untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Indramayu, sekaligus menekan potensi terjadinya korupsi di masa depan.

Dalam sambutannya, Ketua KPK RI, Setyo Budianto, menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya sebatas penegakan hukum, tetapi juga melibatkan upaya pencegahan yang harus dilakukan oleh seluruh sektor, baik melalui sistem maupun regulasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: