Ono Dorong Perbaikan Tanggul Jebol

Ono Dorong Perbaikan Tanggul Jebol

INDRAMAYU-Anggota DPR RI Ono Surono ST melakukan reses sekaligus kunjungan kerja di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur, Selasa (9/6). Selain menyerap aspirasi masyarakat, wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan yang duduk di Komisi IV itu juga meninjau lokasi tanggul jebol di kawasan pesisir Pantai Eretan. Sebagaimana diketahui, jebolnya tanggul sepanjang ratusan meter yang terletak di Blok Karang Baru Pangpang I RW 01 Desa Eretan Wetan itu menyebabkan banjir rob yang berlangsung selama satu bulan terakhir hingga merendam ribuan rumah di permukiman nelayan desa setempat. Dalam kesempatan itu, Ono Surono mengapresiasi upaya gotong-royong masyarakat setempat dalam melakukan perbaikan tanggul yang jebol di tengah pandemi Covid-19 yang membuat ekonomi warga ikut terdampak. Namun, menurutnya, ikhtiar warga itu semestinya bisa diambil pemerintah, karena proses perbaikan tanggul yang jebol sepanjang ratusan meter tersebut membutuhkan alat-alat berat. Karena itu, pihaknya sengaja mengajak wakil Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H Sirojudin beserta anggota dari Fraksi PDI Perjuangan untuk bersama-sama terjun kelapangan. Nantinya, mereka bisa berinisiasi untuk memanggil semua pejabat berwenang untuk segera menangani perbaikan tanggul jebol. “Pastinya yang menyediakan alat beratkan bukan masyarakat. Tapi kan pemerintah, makanya kita dorong segera menangani ini. Mudah-mudahan masyarakat dikuatkan dalam menghadapi musibah ini dan penanganannya bisa segera dilaksanakan,” ujarnya. Selain kepada pemerintah daerah, ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat ini juga akan mendorong pemerintah pusat untuk ikut turun tangan memberikan bantuan. Baik perbaikan tanggul jebol, perpanjangan breakwater maupun penambahan fasilitas TPI yang diaspirasikan oleh KUD Misaya Mina Eretan Wetan. Diapun meminta pihak terkait untuk segera mengajukan usulan secara resmi melalui proposal kepada pemerintah pusat. “Pemerintah pusat akan mengalokasikan berdasarkan usulan yang disampaikan secara resmi. Kita akan tindaklanjuti ke pemerintah pusat, baik Komisi IV maupun Komisi V. Mudah-mudahan tahun 2021 bisa dialokasikan karena tahun ini kan anggaran difokuskan kepenanganan Covid-19,” terangnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: