Soal Match Indonesia Vs Bahrain Pake Rantis? Erick Thohir Jawab Santai: Belum Kepikiran Sampai Situ

Soal Match Indonesia Vs Bahrain Pake Rantis? Erick Thohir Jawab Santai: Belum Kepikiran Sampai Situ

Erick Thohir menjawab soal Match Indonesia Vs Bahrain -radarindramayu.id-Tangkapan layar - TvOneNews

RADARINDRAMAYU.ID - Jelang pertemuan Match Indonesia Vs Bahrain, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir belum kepikiran untuk sediakan kendaraan Taktis atau biasa disebut dengan Rantis.

Kendaraan Taktis/Rantis merupakan kendaraan tempur, yang biasa digunakan oleh TNI dan Polri untuk berbagai macam operasi, salah satunya ini.

Beredar pertanyaan muncul kepada Erick Thohir, soal menyediakan kendaraan taktis atau rantis buat Timnas Bahrain.

Karena saat ini kedua tim akan bertemu kembali di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dan bermain di kandang Indonesia.

BACA JUGA:Withdraw Saldo DANA Tiap Menit! Dapat Rp2,5 Juta di Depan Mata, Hanya Main Game Fantastic Pet

Namun Erick Thohir, telah menjawab pada pertanyaan penyedia suatu kendaraan untuk menyambut Timnas Bahrain nanti.

"Belum kepikiran sampai situ. Memang ada permintaan seperti itu? Saya belum dengar," ujar Erick Thohir.

Timbulnya pernyataan itu usai Timnas Indonesia mengalami kecurangan saat bertandang di kandang Bahrain, pada Round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dari kecurangan tersebut Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA), menolak untuk bermain di kandang Indonesia.

BACA JUGA:Maret 2025 Dari Google Saldo Gratis Rp300 ribu Masuk ke DANA, Selamat! Perhatikan 9 langkah ini Agar Cuan

Justru Bahrain meminta pertandingan untuk digelar di tempat netral pasca-mendapatkan ancaman dalam media sosial.

Jelasnya teror itu didapatkan BFA setelah Bahrain mengimbangi Timnas Indonesia 2-2 dengan hasil kecurangan wasit Timur Tengah.

Hal ini terjadi dalam pertemuan pertama Timnas Indonesia di Grup C dalam kandang Bahrain National Stadium, Riffa, 10 Oktober 2024.

Melihat Timnas Indonesia di liciki oleh negara lawan, tentunya netizen Indonesia geram dengan kebijakan kepemimpinan wasit saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: