Sandy Walsh Main dari Bangku Cadangan, Yokohama F Marinos Tertahan Imbang

Sandy Walsh Main dari Bangku Cadangan, Yokohama F Marinos Tertahan Imbang

Para pemain Yokohama F Marinos (biru) dan para pemain Shonan Ballmare (hijau). -Foto: ist.-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID — Pemain asal Indonesia, Sandy Walsh, bermain selama 45 menit di babak kedua saat timnya, Yokohama F Marinos kembali gagal meraih kemenangan setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Shonan Bellmare dalam laga J1 League, yang digelar pada Sabtu (1/3/2025). 

Hasil imbang ini memperpanjang catatan buruk Marinos yang kini sudah empat laga berturut-turut tanpa kemenangan, sekaligus membuat mereka terperosok di posisi ke-13 klasemen sementara J1 League.

Meski tampil di kandang sendiri, Yokohama F Marinos kesulitan mengatasi perlawanan sengit dari Shonan Bellmare. 

Meskipun sempat unggul lebih dulu, Marinos harus rela dibalas oleh gol lawan yang membuat laga berakhir imbang. 

BACA JUGA:Asli Membayar, Aplikasi Penghasil Saldo Dana 2025 Berhadiah Rp1.700.000 Cuma 1x Main Tanpa Undang Teman

Penampilan Marinos di liga domestik kontras dengan performa mereka di kompetisi Asia, di mana mereka sukses melangkah jauh di Asia Champions League (ACL) dengan catatan gemilang.

Sandy Walsh, pemain andalan timnas Indonesia, hanya tampil dari bangku cadangan pada laga ini. 

Dia baru dimainkan pada babak kedua, namun upayanya untuk membantu tim meraih kemenangan belum membuahkan hasil. 

Kehadirannya di lini belakang memang diharapkan dapat memberikan stabilitas, namun tampaknya masalah utama Marinos terletak pada ketidakmampuan tim dalam mengonversi peluang menjadi gol.

BACA JUGA:Update Pemain Diaspora Indonesia, Ole Romeny Cetak Gol Debut Untuk Oxford United!

Dengan hasil ini, banyak yang bertanya-tanya mengapa performa Yokohama F Marinos bisa begitu berbeda antara kompetisi Asia dan domestik. 

Meski tampil sebagai tim yang tangguh di ACL, mereka justru kesulitan menghadapi tantangan di J1 League. 

Pemicunya pun belum jelas, apakah faktor fisik, rotasi pemain, atau ada hal lain yang mengganggu kestabilan permainan tim. 

Yang pasti, Marinos harus segera bangkit untuk memperbaiki posisi mereka di liga domestik, sebelum waktu semakin mepet menuju akhir musim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: