Fakta Menarik Joey Pelupessy, Gelandang Energik dengan Statistik yang Dipertanyakan: Jadi Target Baru PSSI?

Fakta Menarik Joey Pelupessy, Gelandang Energik dengan Statistik yang Dipertanyakan: Jadi Target Baru PSSI?

Fakta Menarik Joey Pelupessy, Gelandang Energik dengan Statistik yang Dipertanyakan: Jadi Target Baru PSSI?-IG : @joeypelupessy-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Joey Pelupessy merupakan nama yang cukup dikenal di dunia sepak bola, terutama di Belanda.

Pemain keturunan Indonesia ini dikenal sebagai gelandang bertahan yang memiliki banyak keunggulan dalam permainannya.

Namun, seperti halnya pemain lain, ia juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.

Pundit asal Belanda, Michael Bell, pernah mengungkapkan pandangannya tentang Pelupessy sejak ia masih bermain di Jong Twente.

BACA JUGA:Plus Minus Naturalisasi Joey Pelupessy, Pundit Belanda Berani Bilang Begini Soal Kekurangan Joey, Katanya..

Joey Pelupessy memulai kariernya di akademi FC Twente. Namun, ia tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di tim utama dan lebih sering tampil bersama Jong Twente yang saat itu bermain di divisi kedua Liga Belanda.

Pada masa ini, ia bermain di beberapa posisi, termasuk sebagai bek kanan dan bek tengah. Namun, perubahan besar terjadi ketika ia pindah ke Heracles Almelo.

Di klub ini, Pelupessy mulai menemukan peran terbaiknya sebagai gelandang bertahan. Performanya di posisi ini semakin berkembang, dan ia bahkan dipercaya menjadi kapten tim.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perannya dalam menjaga keseimbangan permainan di lini tengah Heracles.

BACA JUGA:Ada 3 Jenis Plafon, Berikut Tabel Angsuran KUR BSI 2025 Bisa Pinjam Rp5 Juta dengan Cicilan Rp90 Ribuan Saja

Sebagai seorang gelandang bertahan, Joey Pelupessy memiliki keunggulan dalam hal visi bermain yang tajam.

Ia mampu membaca permainan dengan baik dan mendistribusikan bola secara cerdas untuk mengontrol ritme pertandingan.

Kemampuannya dalam melakukan tackle dan intersep bola juga menjadi nilai lebih.

Ia dikenal sebagai pemain yang jarang kehilangan bola, sehingga timnya dapat lebih stabil dalam membangun serangan dari lini tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: