Manchester United Lakukan Efisiensi Hingga Ratusan Karyawan Terancam PHK Massal, Begini Komentar Ruben Amorim

Manchester United Lakukan Efisiensi Hingga Ratusan Karyawan Terancam PHK Massal, Begini Komentar Ruben Amorim

Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim turut memberikan komentar terkait langkah klub menetapkan kebijakan efisiensi, termasuk memecat ratusan karyawan.-Foto: Instagram/@manchesterunited-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim turut memberikan komentar terkait langkah klub menetapkan kebijakan efisiensi, termasuk memecat ratusan karyawan.

Perlu diketahui, pada Senin 24 Februari 2025 lalu, manajemen MU secara mengejutkan, mengumumkan kepada publik bahwa pihaknya akan melakukan transformasi klub dengan menerapkan efisiensi anggaran.

Buntut dari kebijakan itu, 150-200 karyawan Manchester United diperkirakan akan mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). 

"Kami telah merugi selama lima tahun berturut-turut. Ini tidak boleh terus berlanjut. Dua prioritas utama kami sebagai klub adalah memberikan kesuksesan di lapangan bagi para penggemar kami dan meningkatkan fasilitas kami. Kami tidak dapat berinvestasi pada tujuan-tujuan ini jika kami terus-menerus merugi," ucap Omar Berrada, CEO Manchester United dalam keterangan resmi tertulis.

BACA JUGA:Aroma Belanda Semakin Kental! PSSI Resmi Tunjuk Jordi Cruyff Sebagai Penasihat Teknik

BACA JUGA:Tak Terima Beckham Putra Disanksi Komdis PSSI Gegara Selebrasi 'Tiris', Persib Bandung Resmi Ajukan Banding

Pelatih MU, Ruben Amorim akhirnya turut angkat suara terkait situasi yang menimpa klub, di mana The Red Devils mengalami kerugian yang menyebabkan keuangan klub menjadi tidak sehat.

"Tentu saja, kami harus mengatasi semua masalah di klub tetapi satu bagian penting adalah memahami bagaimana kami sampai pada situasi ini," kata Ruben Amorim, dilansir radarindramayu.id dari laman resmi klub pada Rabu 26 Februari 2025.

Menurut Ruben Amorim, situasi pahit yang terjadi di tubuh Manchester United ini juga dikarenakan MU tidak lagi sukses dalam beberapa tahun terakhir sehingga membuat keuangan klub kurang sehat.

"Itu ada hubungannya dengan kurangnya keberhasilan dengan tim sepak bola. Karena saya pikir kami adalah mesin dari setiap klub sepak bola," ujarnya menambahkan.

BACA JUGA:Beckham Putra Hilang dari Daftar Pemain Persib vs Madura United, Bojan Hodak Bicara Jujur Sanksi Komdis PSSI

BACA JUGA:PSSI Banjir Sindiran Keras Ribuan Fans Persib Bandung, Buntut Polemik Selebrasi 'Tiris' Beckham Putra

Lebih lanjut, pelatih MU itu mengatakan bahwa ia bertekad membantu klub dalam kapasitasnya sebagai juru taktik The Red Devils.

"Saya hanya ingin membantu klub saya di departemen saya, itu untuk meningkatkan tim dan meningkatkan pemain dan untuk mencapai kesuksesan," ucap Amorim. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: