Tak Mau Remehkan Australia, Erick Thohir Percepat Naturalisasi 3 Pemain Keturunan: Deadline 10 Maret!

Proses naturalisasi Emil Audero, Joey Pelupessy, Dean James, dipercepat oleh PSSI agar bisa main lawan Australia. -Kolase Gambar / Snapseed-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Tidak mau meremehkan Australia yang nanti akan menjadi lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Ketua Umum PSSI memberi komentar.
Erick Thohir selaku petinggi di federasi, membeberkan bahwa akan mempercepat proses naturalisasi 3 pemain keturunan yang sebelumnya sudah diumumkan.
Ketiga pemain itu ialah Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James. Mereka bertiga akan dikebut prosesnya dan ditargetkan rampung sebelum deadline.
Untuk deadline AFC selaku Konfederasi Sepak Bola Asia, menjadwalkan proses naturalisasi pemain paling lambat dan maksimal pada 10 Maret 2025.
Perlu diketahui, alasan utama proses naturalisasi 3 pemain keturunan ini dipercepat, lantaran mereka bertiga tentu dapat menambah kedalaman skuad garuda.
Terutama, saat nanti akan melawan Australia yang nanti akan menjadi lawan yang cukup berat bagi skuad garuda. Oleh karena itu amunisi pemain keturunan diperlukan.
Emil, Joey, dan Dean. Mereka bertiga memiliki posisi yang bisa dikatakan langsung nyetel apabila berseragam Timnas Indonesia.
Emil sebagai kiper, Joey sebagai gelandang tengah, dan Dean sebagai bek kiri. Tentunya dengan kehadiran mereka, variasi dan komposisi skuad jadi meningkat.
BACA JUGA:Mau Kaya Hanya Bermodal Hp? 3 Cara Menghasilkan Uang Dari Internet Ini Bisa Jadi Jawabannya!
Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir paham betul soal naturalisasi, makanya dia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk memboyong 3 pemain keturunan ini.
Usai diumumkan secara resmi pada Sabtu, 22 Februari lalu, rupanya PSSI langsung tancap gas untuk memproses naturalisasi Emil, Joey, dan Dean sekaligus.
Belum lagi, Erick menilai deadline yang dimiliki oleh AFC untuk mendaftarkan pemain keturunan sudah sangat mepet. Alhasil akhir bulan ini makanya harus dipercepat.
Pada intinya, sebelum tanggal 10 Maret yang jadi deadline dari AFC, ketiga pemain keturunan ini harus sudah bisa menyandang gelar WNI dan sudah didaftarkan di AFC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: