Survey Membuktikan Sebanyak 74 Per Netizen Inginkan Indra Sjafri Out, Buntut Hasil Kurang Timnas Indonesia U20

RADARINDRAMAYU.ID - Waduh, buntut kekalahan dari Timnas Indonesia U20 di kompetisi Piala Asia U20 2025, persepsi tentang pelatih Indra Sjafri berubah drastis. 

Baru-baru ini, usai dinyatakan bahwa tidak lolos ke babak selanjutnya di Piala Asia. Alhasil, semua mata tertuju ke coach Indra dan namanya menjadi sorotan tajam. 

Bahkan, sebagaian besar netizen dan penggemar Timnas tak segan untuk mengatakan bahwa coach IS lebih baik cabut atau mengundurkan diri saja. 

Tentu, luapan kecewa para netizen bisa menjadi dasar atas hasil survey yang diinisiasi oleh Timnas Pedia atas kinerja Indra Sjafri yang melenceng dari target. 

BACA JUGA:3 Aplikasi Pengahasil Uang 2025, Mulai dari Main Game Sampai Nonton Iklan, Berhadiah Dollar Hingga Saldo Dana

Timnas Pedia bersamaan dengan media lokal lain yang berfokus pada skuad garuda. Membuat survey yang di dalamnya termuat berbagai macam pendapat. 

Ternyata, hasil survei yang mengulas kinerja coach Indra Sjafri, rupanya ada sebanyak 74% netizen dan para penggemar yang menginginkan Indra keluar atau out. 

Lalu, sebanyak 14% meminta untuk agar coach IS lebih fokus di tingkatan ASEAN saja, yang sudah terbukti beberapa kali dari taktiknya membawa garuda juara. 

Dan, sebanyak 12% netizen dan penggemar setuju bahwa coach Indra masih harus menukangi Timnas U20, terlepas apapun hasilnya baik ataupun buruk. 

BACA JUGA:Cek NIK KTP Saldo DANA Bansos PKH 2025, Ini Penerima yang Siap Dikirim Rp 500 ribu sampai 600 Ribu per Tahap

Perlu diketahui, di kancah sepak bola ASEAN, nama Indra Sjafri sebagai pelatih memang mengharumkan nama bangsa Indonesia. 

Lantaran, pria yang berusia 62 tahun ini, memiliki banyak pencapaian bersama anak asuhnya di berbagai kompetisi di tingkat ASEAN seperti Piala AFF dan Sea Games. 

Tercatat, Indra sudah memiliki 4 gelar juara. Yang pertama ada Juara AFF U19 (2013), Juara AFF U23 (2018), Medali Emas Sea Games (2023), Piala AFF U19 (2024). 

Artinya, dalam kancah sepak bola di Asia Tenggara, gelar yang dimiliki oleh pria kelahiran tahun 1963 ini, bisa dikatakan sebagai salah satu pelatih yang beruntung. 

Sumber: