Kisah Joey Suk, Pemain Keturunan yang Batal Dinaturalisasi karena Tak Hadir dalam Pengambilan Sumpah WNI!

Joey Suk batal dinaturalisasi karena tak hadir dalam sumpah WNI, Ia tetap berkarier di Eropa - joeysuk/ig - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia hampir saja diperkuat oleh Joey Suk, pemain keturunan yang pernah berkarier di berbagai liga Eropa.
Namun, harapan tersebut sirna setelah dirinya batal dinaturalisasi karena tidak hadir dalam proses pengambilan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI).
Keputusan tersebut membuat Joey Suk tetap memegang paspor Belanda dan melanjutkan kariernya di Eropa.
Pada tahun 2011, PSSI kembali mengupayakan proses naturalisasi terhadap beberapa pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Masih Muda! Demiane Agustien Pemain Keturunan yang Terbuka Bela Timnas Indonesia
Saat itu, ada tiga nama yang masuk dalam program naturalisasi, yakni Diego Michiels, Ruben Wuarbanaran, dan Joey Suk.
Ketiga pemain tersebut telah melalui berbagai tahapan naturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia dalam ajang SEA Games 2011.
Bahkan, Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pemberian kewarganegaraan kepada mereka telah diterbitkan pada 6 Juli 2011.
Setelah Keppres tersebut keluar, ketiga pemain dijadwalkan hadir dalam pengambilan sumpah WNI pada Rabu, 3 Agustus 2011.
Namun, hanya Diego Michiels dan Ruben Wuarbanaran yang datang dalam prosesi tersebut. Sementara itu, Joey Suk justru tidak hadir tanpa memberikan alasan yang jelas.
Pemerintah Indonesia pun memberikan kesempatan tambahan bagi Joey Suk dengan batas waktu selama tiga bulan untuk menyelesaikan proses pengambilan sumpahnya.
Sayangnya, hingga tenggat waktu yang diberikan berakhir, pemain kelahiran Deventer, Belanda, ini tak kunjung memenuhi persyaratan terakhir tersebut.
Akibatnya, Keppres mengenai pemberian kewarganegaraannya dinyatakan batal dan Joey Suk gagal menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: