Sampai Disebut Terpaksa WNI! Ole Romeny Jadi Bulan-Bulanan Netizen Hanya Karena Hal Sepele Ini!

Sampai Disebut Terpaksa WNI! Ole Romeny Jadi Bulan-Bulanan Netizen Hanya Karena Hal Sepele Ini!

Ole Romeny dapat hujatan dari netizen Indonesia-@pssi-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID Ole Romeny, pemain yang kini resmi berstatus WNI sejak 8 Februari 2025, kembali menjadi sorotan netizen.

Ironisnya, alih-alih menerima pujian atas keberhasilannya menjalani proses naturalisasi, Romeny malah disorot karena tidak aktif di media sosial usai peresmian status barunya.

Hingga 13 Februari 2025, tidak ada satu pun postingan yang mengumumkan kebanggaannya menjadi WNI. Hal ini memicu berbagai spekulasi di kalangan penggemar sepak bola tanah air.

Bagi sebagian netizen, ketiadaan aktivitas di akun media sosial Romeny adalah indikasi kurangnya rasa bangga terhadap Indonesia.

BACA JUGA:Modus Penipuan Online Makin Marak! Begini Cara Aman Lindungi Saldo DANA Anda

Mereka mempertanyakan apakah proses naturalisasi yang dijalaninya hanyalah sebuah kewajiban formal belaka, tanpa disertai komitmen emosional yang seharusnya menyertai perubahan status kewarganegaraan.

Komentar-Komentar yang muncul di berbagai platform media sosial bahkan menyebutnya “terpaksa” menjadi WNI.

Unggahan-unggahan tersebut mengkritisi sikap Romeny yang dianggap kurang menunjukkan identitas baru dan kepercayaan diri sebagai warga negara Indonesia.

Padahal, Ole Romeny dikenal sebagai tipe pemain yang memang jarang aktif di media sosial.

BACA JUGA:Persaingan Berat, Rahmad Darmawan Prediksi Rizky Ridho Bakal Tergeser ke Bangku Cadangan Era Patrick Kluivert

Sejak awal karirnya, ia lebih memilih untuk fokus pada performa di lapangan daripada mengumbar kehidupan pribadinya secara online.

Kecenderungan untuk menjaga privasi ini sudah menjadi ciri khas yang membuatnya dikenal di kalangan pecinta sepak bola.

Namun, bagi netizen yang baru mengenalnya sebagai WNI, sikap tersebut dianggap sebagai tanda ketidakselarasan antara fakta naturalisasi dan tindakan di dunia digital.

Tidak jarang pula, fenomena seperti ini terjadi di dunia sepak bola Indonesia. Sebagai contoh, Mees Hilgers, salah satu pemain Timnas Indonesia, kerap kali harus melakukan klarifikasi atas komentar negatif yang beredar di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: