Simon Tahamata Jadi Dirtek PSSI? Coach Justin Tanggapi Tak Yakin, 'Kemungkinannya Kecil'

Simon Tahamata Jadi Dirtek PSSI? Coach Justin Tanggapi Tak Yakin, 'Kemungkinannya Kecil'

Simon Tahamata Dirumorkan Jadi Kandidat Kuat Direktur Teknik PSSI-Instagram @simon_tahamata_-Radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Hingga saat ini, sosok yang akan menduduki posisi Direktur Teknik (Dirtek) Timnas Indonesia masih menjadi tanda tanya. 

Namun, salah satu nama yang santer dirumorkan adalah Simon Tahamata. Mantan pesepakbola era 1970-1990-an ini disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk mengisi posisi yang masih kosong di PSSI.

Spekulasi ini semakin berkembang setelah Simon diketahui mengikuti akun Instagram Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, serta dua pelatih anyar skuad Garuda, Patrick Kluivert dan Denny Landzaat. 

Hal ini memunculkan dugaan bahwa ia tengah bersiap untuk bergabung dengan PSSI sebagai Direktur Teknik.

BACA JUGA:Modal Wifi! Dengan Aplikasi Penghasil Uang, Saldo DANA Gratis Rp100.000 Langsung Cair ke Pengguna

Simon Tahamata: Legenda Ajax Amsterdam Berdarah Maluku

Simon Melkianus Tahamata lahir di Vught, Belanda, pada 26 Mei 1956. Meski lahir dan besar di Belanda, ia memiliki darah keturunan Maluku dari kedua orang tuanya.

Nama Tahamata bukanlah sosok asing di dunia sepak bola Eropa, terutama di Belanda, tempat ia memulai dan membangun kariernya.

Sebagai pemain, Simon dikenal sebagai legenda Ajax Amsterdam. Selain membela Ajax, ia juga pernah bermain untuk klub-klub besar lainnya, seperti Standard Liège, Feyenoord, VAC Beerschot, dan mengakhiri karier profesionalnya di Germinal Ekeren. 

Prestasinya yang cemerlang menjadikannya salah satu pesepakbola keturunan Indonesia yang sukses di kancah Eropa.

BACA JUGA:Simon Tahamata Dirumorkan jadi Dirtek Timnas Indonesia, Coach Justin Sebut Itu Mustahil: 'Dia Gak Akan Mau'

Tak hanya di level klub, Simon juga memiliki pengalaman internasional dengan mencatatkan 22 caps bersama tim nasional Belanda dan Belgia. 

Hal ini semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu pemain berbakat pada masanya.

Setelah gantung sepatu, Simon memilih jalur kepelatihan, khususnya di level akademi atau tim muda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: