Miris! Dengan Gaji Saat Ini, Warga Indonesia Butuh 47 Tahun Menabung demi Bisa Memiliki Rumah

Miris! Dengan Gaji Saat Ini, Warga Indonesia Butuh 47 Tahun Menabung demi Bisa Memiliki Rumah

Miris! Dengan Gaji Saat Ini, Warga Indonesia Butuh 47 Tahun Menabung Demi Bisa Memiliki Rumah-canva-canva

RADARINDRAMAYU.ID -  Membeli rumah di Indonesia semakin sulit pada 2024, menempatkan negara ini dalam jajaran wilayah dengan tantangan kepemilikan rumah tertinggi.

Berdasarkan analisis BestBrokers, harga properti yang tinggi berbanding terbalik dengan pendapatan per kapita yang masih rendah.

Saat ini, rata-rata harga rumah di Indonesia mencapai US$1.111,92 per meter persegi, sedangkan pendapatan tahunan hanya sekitar US$2.299,67.

Dengan rasio sebesar 48,35%, Indonesia menjadi negara keempat tersulit untuk membeli rumah setelah Turki, Nepal, dan India.

BACA JUGA:Bukan Pengadil Asing, Laga Persija vs Persib Bakal Dipimpin Wasit Asal Yogyakarta

Jika dilakukan simulasi, seorang pekerja di Indonesia dengan gaji rata-rata memerlukan sekitar 563 kali gaji bulanan.

Untuk bisa memiliki rumah seluas 100 meter persegi. Artinya, butuh waktu sekitar 47 tahun untuk bisa membeli rumah tanpa memperhitungkan biaya kebutuhan lain.

Situasi ini semakin mempersulit generasi muda, terutama Milenial dan Gen X, dalam mewujudkan impian memiliki hunian sendiri.

Bahkan, data dari Kementerian PUPR pada 2019 menyebutkan sekitar 81 juta Milenial belum memiliki rumah.

BACA JUGA:Indomobil Plaza Indramayu Hadirkan Motor Listrik Adora Bagi Masyarakat Indramayu

Sementara hingga 2022 masih ada 4,34 juta rumah tangga yang belum memiliki tempat tinggal.

Turki menempati peringkat pertama sebagai negara yang paling sulit membeli rumah dengan rasio 81,45%.

Harga rumah di sana berkisar US$2.414,64 per meter persegi, sementara pendapatan tahunan hanya US$2.964,60.

Nepal dan India menyusul di posisi kedua dan ketiga dengan rasio masing-masing 59,04% dan 49,86%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: