Kocak Banget! Klub Norwegia Pakai Pelatih AI, Niat Hati Ingin Modern Malah Kena Bantai Lawan Secara Telak 6-1

Kocak Banget! Klub Norwegia Pakai Pelatih AI, Niat Hati Ingin Modern Malah Kena Bantai Lawan Secara Telak 6-1

Klub Norwegia HamKam II malah tunjuk pelatih AI dan hasilnya kena bantai dengan skor 6-1.-Instagram @hamkamfootball-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Ada hal kocak yang terjadi di benua Eropa, terutama dalam konteks olahraga sepak bola yang berasal dari salah satu klub Norwegia.

Klub yang bernama HamKam II malah kena bantai gegara banyak tingkah, bukannya menunjuk pelatih nyata, mereka malah mempercayakannya kepada AI

Alhasil bukannya modern, HamKam justru kena bantai lawan dengan skor 6-1, karena Artificial Intelligence yang menjadi pelatihnya malah ngawur banget. 

Jadi, bisa dikatakan bahwa yang namanya pelatih sepak bola bukanlah pekerjaan yang mudah. Sekaliber AI yang lebih modern, tetap saja belum bisa menanganinya. 

BACA JUGA:Diplot Jadi Kapten Wolves U21, Justin Hubner Kukuhkan Diri Sebagai Bek yang Pantas Dipanggil ke Timnas

BACA JUGA:Tampil Moncer di Wolves U-21, Justin Hubner Buktikan Kualitasnya Layak Dipanggil Patrick Kluivert

Karena menunjuk AI sebagai pelatih, klub Norwegia ini harus rela dikalahkan oleh lawan dengan skor telak yang memalukan. 

Hal itu didasari karena para pemain benar-benar mengikuti saran dari AI tanpa adanya sikap kritis. Malahan formasi para pemain benar-benar ngawur dan tidak jelas. 

Masa iya, para pemain yang normalnya adaptif dalam formasi 4-3-1-2, 3-4-3, 4-3-2-1. Malahan kata AI ini, HamKam memainkan formasi 1-0-9. Benar-benar aneh sekali bukan? 

Karena formasi yang ngaco itu, artinya bisa dibilang bahwa AI belum cocok menggantikan peran pelatih sepak bola yang merupakan peran paling krusial. 

BACA JUGA:Raport 15 Pemain Timnas Indonesia in Eropa, Calvin Verdonk Menjadi Sosok Gemilang Dengan Rating Terbaik!

BACA JUGA:Kerjakan Gamenya dan Raih Hadiah Rp1 Juta!, Aplikasi Penghasil Uang Legit 2025 Bisa Dikerjakan Sambil Rebahan

Walaupun dewasa ini yang namanya AI atau Artificial Intelligence sudah semakin banyak. Kendati demikian teknologi ini masih dalam tahap penyempurnaan. 

Namun, belum tentu para pengembang AI bisa membuat teknologi yang mutakhir terutama untuk dalam konteks olahraga seperti sepak bola. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: