Dipercaya Pelatih Venezia! Jay Idzes Jadi Orang Indonesia Pertama Yang Jadi Kapten Di Serie A Italia!

Jay Idzes diberi kepercayaan untuk menjadi kapten di Venezia-@jayidzes-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Venezia FC membuat sejarah baru di Serie A dengan memberikan kepercayaan penuh kepada Jay Idzes, bek tengah berdarah Indonesia, yang kini menjadi simbol kepemimpinan tim.
Pelatih Eusebio Di Francesco memutuskan untuk menempatkan Idzes sebagai kapten dalam laga melawan Udinese dan AS Roma, menjadikannya pemain Indonesia pertama yang memimpin tim di kancah sepak bola Italia.
Keputusan ini tidak hanya menandai sebuah pencapaian pribadi bagi Idzes, tetapi juga merupakan bukti atas kualitas dan dedikasinya selama tampil 22 kali bersama Venezia musim ini.
Penunjukan Idzes sebagai kapten terjadi pada saat krusial, mengingat kondisi skuad yang tengah mengalami perubahan signifikan.
BACA JUGA:Punya Modal Bagus, Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Tak Ada Beban Jelang Lawan Persija Jakarta
Dua pemain yang sebelumnya memegang ban kapten, Marco Modolo dan Joel Pohjanpalo, sudah tidak lagi berseragam Venezia.
Modolo telah pensiun dan Pohjanpalo memilih hengkang ke Palermo dalam bursa transfer musim dingin, sehingga memberikan ruang bagi sosok baru untuk mengambil alih tanggung jawab di lapangan.
Dalam dua laga terakhir, kehadiran Idzes sebagai kapten tidak hanya memperkuat lini pertahanan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri rekan-rekannya.
Keputusan Eusebio Di Francesco menegaskan bahwa Jay Idzes berpeluang besar untuk menjadi kapten utama Venezia hingga akhir musim.
Meskipun demikian, Idzes harus bersaing dengan Francesco Zampano, bek asal Italia yang sempat ditunjuk sebagai kapten di dua laga awal musim.
Namun, tren penurunan peran Zampano dalam skuat utama semakin mengukuhkan peluang Idzes untuk menduduki posisi tersebut secara permanen.
Bagi penggemar sepak bola, penunjukan ini merupakan sinyal bahwa Venezia tengah mengedepankan semangat dan kemampuan kepemimpinan yang muncul dari talenta muda, termasuk yang berasal dari latar belakang berbeda.
Keputusan untuk mengangkat Idzes sebagai kapten juga dinilai sebagai langkah strategis dari manajemen Venezia dalam membangun identitas tim yang modern dan inklusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: