Mauresmo Hinoke Gagal Dinaturalisasi Timnas U-20, Ini Alasan Mengejutkan di Balik Keputusan FIFA!

RADARINDRAMAYU.ID - Mauresmo Hinoke, pemain keturunan yang sempat menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024.

Akhirnya dipastikan tidak dapat memperkuat skuad Garuda Nusantara pada Piala Asia U-20 2025.

Hal ini dikonfirmasi oleh pelatih Indra Sjafri setelah proses naturalisasi pemain berusia 19 tahun itu terhambat oleh regulasi FIFA.

Hinoke, yang awalnya diproyeksikan sebagai bagian penting dalam rencana tim untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20, tidak memenuhi syarat naturalisasi berdasarkan aturan FIFA. 

BACA JUGA:Jan Olde Riekerink Kenang Masa Bersama Patrick Kluivert di Ajax, Kini Dukung Timnas Garuda Lolos Piala Dunia

Menurut regulasi tersebut, pemain keturunan yang bisa dinaturalisasi harus memiliki darah dari generasi ketiga, yaitu dari kakek atau nenek.

Sayangnya, garis keturunan Hinoke baru sampai pada generasi keempat, sehingga proses naturalisasi tidak dapat dilanjutkan.

Indra Sjafri menyatakan bahwa keputusan ini sudah final. "Saya dapat informasi bahwa proses naturalisasi Hinoke tidak bisa dilanjutkan.

Untuk detailnya, mungkin lebih jelasnya bisa ditanyakan ke BTN atau PSSI," ujar Indra Sjafri saat ditemui di Jakarta. 

BACA JUGA:Gak Sia-sia Gendong Tim, Thom Haye Bawa Almere City Raih Kemenangan Perdana Atas FC Utrecht

Meski begitu, pelatih tetap optimistis dengan potensi timnya meski tanpa kehadiran pemain yang memiliki pengalaman bertanding di level internasional tersebut.

Manajer Timnas Indonesia U-20, Zaki Iskandar, juga memberikan penjelasan serupa. Ia mengungkapkan bahwa garis keturunan yang terlalu jauh menjadi kendala utama.

"Hinoke adalah keturunan generasi keempat. Ini sudah di luar batas yang diizinkan FIFA," kata Zaki.

Hal ini sekaligus mengakhiri harapan untuk membawa Mauresmo Hinoke sebagai pemain naturalisasi.

Sumber: