Komitmen Jalankan Perubahan, 30 Pejabat Eselon III Berhasil Lulus dari PKA
INDRAMAYU-Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu tahun 2020 resmi ditutup, Kamis (2/7). Bertempat di Aula Ki Tinggil Setda Indramayu, acara penutupan PKA yang diikuti sebanyak 30 peserta dari pejabat eselon III tersebut dilakukan langsung oleh Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat SH dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat, Diky Saromi. Acara ditandai dengan pelepasan tanda peserta dan pengumuman lima peserta terbaik. Yaitu terbaik 1, Hj Uum Umiati SE sebagai Kabid Pengembangan Kompetensi Aparatur pada BKPSDM Kabupaten Indramayu. Terbaik 2, Iing Kuswara SSTP MSi Camat Bongas, terbaik 3 Hj Tati Hartati SST MH Kabid Penunjang Medik pada RSUD MA Sentot Patrol. Kemudian terbaik 4 Muhammad Zaenal Muttaqien ST Kabid Mutasi dan Promosi pada BKPSDM Kabupaten Indramayu dan terbaik 5 adalah H Lutfi Alharomain ST MSi yang sehari-hari sebagai Kabid Penataan da Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada DPLH Kabupaten Indramayu. Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Indramayu H Taufik Hidayat SH mengatakan, seorang pejabat administrator (eselon III) harus memiliki karakter yang inovatif, adaptif, visioner, serta responsif terhadap isu strategis. Karena pejabat administrator mempunyai peran penting dalam mencapai visi dan misi pembangunan. Sebagai pejabat struktural, pejabat administrator juga harus menjadi teladan di lingkungan kerja masing-masing. Harus mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik, sehingga muncul semangat pemerintahan yang baik serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. “Aksi perubahan yang telah disusun dan menjadi syarat kelulusan, harus bisa diterapkan dan ini harus menjadi komitmen peserta. Teruslah belajar untuk jalannya roda pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Indramayu,” pintanya. Di tempat terpisah, Kepala BPSDM Jawa Barat Dicky Saromi dalam video conference mengatakan, peserta dari Kabupaten Indramayu merupakan peserta yang sangat antusias dalam mengikuti program PKA ini. Ilmu yang telah didapat dari program pelatihan ini harus diterapkan di wilayah Kabupaten Indramayu. Apalagi Bumi Wiralodra merupakan bagian dari Segitiga Emas Rebana Ayu yang memiliki potensi yang sangat luar biasa. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Drs H Wahidin mengatakan, peserta telah mengikuti jam belajar selama 108 hari dengan media pembelajaran dilakukan secara e-learning. Berdasarkan evaluasi terhadap peserta yang meliputi evaluasi substansi, studi lapangan, aksi perubahan, dan evaluasi sikap perilaku sebanyak 30 orang dinyatakan lulus. Peserta terbaik pertama dari kegiatan PKA, Hj Uum Umiati SE mengatakan, dirinya siap melaksanakan aksi perubahan yang telah dibuatnya yaitu aplikasi pengembangan kompetensi menggunakan metode e-learning. Dengan melaksanakan aksi perubahan itu diharapkan pelaksanaan pemerintahan di Kabupaten Indramayu bisa berjalan dengan efektif dan efisien. Sementara itu, Ketua Kelas PKA Iing Kuswara SSTP MSi menyampaikan rasa terima kasih kepada Plt Bupat Indramayu, Sekda, Kepala BKPSDM beserta semua pihak yang memberikan kepercayaan, kesempatan dan peluang bagi pejabat administrator untuk terus meningkatkan kompetensi salah satunya melalui PKA. Demikian pula kepada mentor, coach dan para Widyaiswara PKA angkatan 1 Kabupaten Indramayu tahun 2020 yang selalu memberikan motivasi, arahan, bimbingan, ilmu pengetahuan dan dukungannya kepada para peserta. “Kami berkomitmen untuk melaksanakan aksi perubahan dan diterapkan di lingkungan kerja masing-masing. Semoga ilmu dan bekal yang didapat dari PKA ini dapat diwujudkan menjadi suatu aksi nyata dan memberikan manfaat bagi organisasi, stakeholder, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Indramayu,” jelas Camat Bongas ini. (kho) ISTIMEWA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: