Gacor Sebagai Eksekutor Penalti Di FC Copenhagen, Kevin Diks Siap Ambil Peran Yang Sama Di Timnas Indonesia!

Kevin Diks siap jadi eksekutor penalti untuk timnas Indonesia-@kevindiks2-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Kevin Diks, bek andalan FC Copenhagen yang dikenal memiliki ketajaman dalam mengeksekusi tendangan penalti, mengungkapkan kesiapannya untuk mengisi posisi eksekutor penalti di Timnas Indonesia jika diperlukan.
Pemain yang memiliki rekam jejak impresif di level klub ini menyatakan bahwa ia tengah mengeksplorasi peluang untuk berkontribusi bagi tanah air melalui peran penting tersebut.
Terutama jika mengingat catatan statistiknya, Kevin Diks memiliki aspek yang dibutuhkan untuk mengambil peran sebagai eksekutor penalti yang sangat menjanjikan.
Dalam kancah sepakbola di FC Copenhagen, Diks mengakui bahwa tim sering mengalami kesulitan saat mengeksekusi tendangan penalti.
BACA JUGA:Diawasi oleh OJK, Begini Cara Pinjam Uang di Aplikasi DANA Hingga 10 Juta Rupiah
Ia menjelaskan bahwa masalah muncul ketika beberapa kesempatan penalti tidak berhasil diubah menjadi gol, sehingga menimbulkan tekanan di momen-momen krusial.
Pada musim sebelumnya, misalnya, posisi utama sebagai penendang penalti dipegang oleh rekan setimnya, Diego Goncalves, sebelum akhirnya Goncalves pindah ke liga MLS.
Sejak kepergian Goncalves, Diks secara alami menempati posisi sebagai penendang penalti cadangan dan telah menunjukkan performa yang stabil.
Dengan mendapatkan kepercayaan dari pelatih, Diks memperkuat keyakinannya untuk siap mengambil peran serupa di tingkat internasional.
BACA JUGA:3 Solusi Kucing Susah Makan Saat Musim Hujan Ini Bantu Kamu Merawat Kesehatan Anabul Di Musim Hujan
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui platform YouTube @thehayeway, Diks menegaskan bahwa dirinya bersedia mengemban tugas sebagai eksekutor penalti bagi Timnas Indonesia apabila mendapat kesempatan.
Ia menambahkan bahwa keinginannya untuk melakukannya tidak hanya didasari oleh kepercayaan diri yang dimiliki, tetapi juga karena ia merasa memiliki ikatan emosional dengan Indonesia melalui darah keturunan dari pihak ibu dan neneknya.
Meskipun demikian, Diks juga menyatakan sikap terbuka dan menghormati apabila ada pemain lain yang merasa lebih layak mengisi posisi tersebut.
Menurutnya, pengalaman menendang penalti di level internasional masih terbatas, sehingga keputusan final hendaknya mempertimbangkan kesiapan dan performa penuh dari setiap kandidat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: