Sandy Walsh On Fire, Laga Kualifikasi Piala Dunia Seperti Final; Maret Kami lawan Australia, Kami Raih Semua!
laga Australia Vs Indonesia terasa seperti final menurut Sandy Walsh -radarindramayu.id-Foto via persepectivefootball.id - Instagram
RADARINDRAMAYU.ID - Semangat para pemain Timnas Indonesia dalam menyambut laga Round 3 Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 sudah tak terbendung kan, Sandy Walsh merasa laga Round 3 nanti akan seperti Final tim Australia menanti.
Sisa laga penting di kompetisi ini, Sandy Walsh yakin, bahwa permainan akan terasa seperti final yang dimana kedua tim akan sama-sama memiliki tingkat kepercayaan diri untuk menang.
Perasaan yang sangat membara ini dirasakan oleh pria 29 tahun tersebut, dimana Walsh sudah tidak sabar akan pertemuan nya Timnas Indonesia menghadapi Australia.
Pemain yang dikabarkan hijrah dari Eropa ke Asia sangat percaya, bahwa Indonesia akan lolos Piala Dunia jika berhasil mengalahkan Timnas Australia di bulan Maret 2025.
BACA JUGA:Edisi Malam Minggu Claim Saldo DANA Rp275.000 Dalam Tautan Berikut, Semoga Beruntung!
"Saya percaya (Indonesia lolos ke Piala Dunia) bisa teriadi. Seperti peserta lainnya di grup, kemenangan lawan Arab Saudi memberi kepercayaan diri kepada semua orang."Ujarnya Sandy Walsh
"Bulan Maret nanti, pertandingan bak (Seperti) final sudah menanti kami lawan Australia. Jika kami bisa menang, kami akan menggenggam semuanya di tangan kami," Sambungnya Walsh.
Era kepelatihan baru tentu bukan halangan untuk para pemain Timnas Indonesia, terkendala adaptasi, karena memang transisi kepelatihan Timnas Indonesia ini dilakukan secara mendadak
PSSI melakukan pergantian pelatih di tengah-tengah berjalan nya kompetisi Round 3 yang sebentar lagi akan Timnas Indonesia mulai.
BACA JUGA:Pemerintah Berencana Hadirkan Taman Safari Di IKN, Pembangunan Mulai Akhir Tahun 2025
Meski transisi kepelatihan Timnas Indonesia memang sulit diterima bagi beberapa pemain, seperti kiper andalan Timnas Indonesia Maarten Paes.
Yang mengaku sulit namun sudah terbiasa pada hal seperti ini, dikarenakan saat ia bermain untuk klub nya FC Dallas, Maarten Paes kerap dapatkan adanya transisi kepelatihan.
Meski sulit ia terima, namun setiap pelatih memberikan hal-hal baik, dan menurut nya ini lah dunia sepak bola hingga ia harus bisa menerima fase-fase ini.
Namun, PSSI juga tidak sembarang an untuk ganti kan pelatih, walaupun ada kekurangan namun dilengkapi dengan kelebihan dari tim kepelatihan anyar Timnas Indonesia ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: