SIAGA SATU! BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Pesisir Indonesia Bulan Februari 2025

SIAGA SATU! BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Pesisir Indonesia Bulan Februari 2025

SIAGA SATU! BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Sejumlah Wilayah Pesisir Indonesia Bulan Februari 2025-Doc Radar Indramayu-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi penting terkait potensi banjir pesisir atau banjir rob yang diperkirakan terjadi pada periode 6 hingga 28 Februari 2025.

Fenomena ini terjadi akibat adanya Bulan Purnama pada 12 Februari 2025, yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Wilayah yang Berpotensi Mengalami Banjir Rob

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut air laut dari BMKG, beberapa wilayah pesisir Indonesia yang berpotensi mengalami banjir rob meliputi:

  • Pesisir Kepulauan Riau
  • Pesisir Kepulauan Bangka Belitung
  • Pesisir Sumatera Barat
  • Pesisir Banten
  • Pesisir Jakarta
  • Pesisir Jawa Barat
  • Pesisir Jawa Tengah
  • Pesisir Nusa Tenggara Timur
  • Pesisir Kalimantan Selatan
  • Pesisir Sulawesi Utara
  • Pesisir Maluku Utara
  • Pesisir Papua Selatan

Jadwal dan Lokasi Potensi Banjir Rob

BACA JUGA:Sandy Walsh Sangat Optimis Timnas Indonesia Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026

BMKG juga mencatat beberapa lokasi dan periode spesifik terjadinya banjir rob, antara lain:

  • Pesisir Muara Angke, Jakarta: 7 - 13 Februari 2025
  • Pesisir Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu: 7 - 13 Februari 2025
  • Pesisir Cirebon: 6 - 8 Februari 2025

Informasi lebih lanjut mengenai lokasi dan waktu kejadian dapat dilihat pada tabel yang disediakan oleh BMKG Kertajati berikut ini.

Dampak dan Imbauan BMKG

Potensi banjir pesisir ini dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar wilayah pesisir.

BACA JUGA:Belum Sampai Kualifikasi Piala Dunia, PSSI Dihukum AFC Karena Masalah Uji Coba Persiraja, Timnas Kena Dampak?

Gangguan pada transportasi laut, kegiatan perikanan, serta aktivitas di pelabuhan menjadi salah satu dampak utama yang dapat terjadi akibat kenaikan air laut.

Selain itu, pemukiman di pesisir juga berisiko mengalami genangan yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari dan menyebabkan kerusakan infrastruktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: