Selamat! NIK e-KTP Anda Masuk di KPM Saldo DANA Bansos BPNT Tahap 1 Sebesar Rp600.000, Cek Syarat-Syaratnya!

Pada Jumat, 7 Februari 2025, BPNT akan cair ke rekening KPM yang namanya sudah terdaftar di DTKS dan menu Closing Final SIKS-NG, seperti yang diungkapkan oleh penerima bansos BPNT di kanal YouTube Naura Vlog. 

Bagi teman-teman yang mengharapkan bantuan mereka dicairkan, tolong segera tanyakan kepada pendamping sosial apakah menu final closing sudah ada di aplikasi SIKS-NG. 

Jika tidak, bantuannya tidak akan dicairkan dan teman-teman hanya akan menunggu harapan kosong.

Pemilik NIK eKTP dapat terpilih dari DTKS ke menu penutupan akhir jika mereka memenuhi kriteria miskin atau rentan: 

BACA JUGA:Jangan Sampai Kelewatan, Ini Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah Rp150.000 Terbaru

BACA JUGA:Kesempatan Terbatas! Klaim Link DANA Kaget Rp270.000 Spesial Jumat Berkah Disini

• Alamatnya ditemukan
• Individu ditemukan
• Individu belum meninggal dunia
• Tidak bekerja sebagai ASN, TNI, dan Polri
• Keluarga tidak mampu
• Bukan pensiunan ASN, TNI, dan Polri
• Tidak bekerja sebagai guru yang sudah tersertifikasi
• Bukan penerima penghasilan rutin dari APBN/APBD
• Penghasilan di bawah UMR dan UMP
• Bukan perangkat desa
• Tidak terdaftar sebagai pengurus atau pemilik perusahaan
• Tidak terdaftar sebagai tenaga kesehatan
• Bukan pendamping sosial atau pekerja sosial

BACA JUGA:Begini Cara Dapat Saldo DANA Rp30 Ribu Berkali-Kali, Cuma Nonton Video Pendek dan Baca Berita Pakai HP

BACA JUGA:Saldo Dana Sepi? Ini Dia 5 Game Penghasil Saldo Dana Tercepat dan Bisa Withdraw Tanpa Minimal Koin!

Update Pencairan Saldo Dana Bansos BPNT Tahap 1 Menurut informasi yang diungkapkan di kanal YouTube SUKRON CHANNEL, keterangan tentang pencairan Bansos BPNT Tahap 1 pada tahun 2025 telah diubah menjadi "Panduan Belum Berdiri (SI)" di akun supervisor dinas sosial Kabupatan/Kota. 

Anda tidak perlu bertanya-tanya lagi karena data akun SIKS-NG sulervisor lebih akurat dan palung terus diupdate. 

Perlu diketahui juga bahwa Bansos BPNT tahap 1 tahun 2025 masih belum dibayar karena masih ada beberapa proses yang harus diselesaikan, seperti penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). 

Sumber: