Luis Suárez Berefleksi atas Insiden Gigitan dan Perjalanan Kariernya

Ia kemudian berbicara dengan istrinya yang hadir di sana bersama anak-anak mereka. Suárez mengungkapkan bahwa pada awalnya, ia merasa kesulitan menerima kenyataan akan tindakan yang dilakukannya, bahkan sampai menangis karena penyesalan. 

“Awalnya, aku tidak mau menerima kenyataan—aku menyangkal, menangis, semuanya,” ungkap Suárez.

Dampak Psikologis yang Dalam

Pengalaman tersebut meninggalkan luka mendalam bagi Suárez. 

Selain merasa dihukum dan dikritik, ia juga merasakan ketidakpastian tentang masa depannya di dunia sepak bola. 

“Sejujurnya, itu adalah momen yang sangat menyakitkan bagi saya dan untuk tim. Dan tentu saja, itu sangat mempengaruhi saya—sangat menyakitkan untuk melalui semua itu," kenangnya.

BACA JUGA:Laga Seru PSIS Semarang vs Persib Digelar Tanpa Penonton, Cek Link Streaming di Sini

Suárez tidak segan untuk mengakui bahwa kejadian itu membuatnya menangis.

Ia merasakan beban yang berat, tidak hanya karena penyesalan atas kesalahan yang dilakukannya, tetapi juga karena ia merasa dihakimi oleh dunia luar. 

"Aku tidak punya masalah mengakui bahwa aku menangis karena aku sedang dihakimi. Setelah semua yang saya alami dan kesalahan besar yang saya lakukan, sulit untuk mempercayai diri saya lagi," ucapnya dengan jujur.

Barcelona, Tempat yang Memberinya Peluang Kedua

Meskipun menghadapi berbagai masalah akibat insiden itu, Suárez akhirnya mendapatkan kesempatan kedua di Barcelona. 

Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada klub yang menerima dan mendukungnya. 

“Tapi sejujurnya, Barca memperlakukanku dengan spektakuler. Barcelona adalah klub yang mengontrak saya dan membela saya. Itu sebabnya ini adalah klub hidupku, dan aku akan selalu berutang kepada mereka,” kata Suárez dengan penuh rasa hormat dan terima kasih.

BACA JUGA:Laga Seru PSIS Semarang vs Persib Digelar Tanpa Penonton, Cek Link Streaming di Sini

Barcelona tidak hanya memberikan kesempatan baginya untuk melanjutkan karier, tetapi juga membuktikan bahwa mereka tidak menilai Suárez hanya berdasarkan kesalahan yang dilakukannya. 

Di klub ini, Suárez menemukan kembali performa terbaiknya, meraih banyak kesuksesan, dan menjadi bagian integral dari tim yang meraih berbagai gelar, termasuk La Liga dan Liga Champions.

Sumber: