Perkuat Alasan Jay Idzes Bisa Pindah Ke Juventus! Pelatih Venezia Akui Lini Depan Kurang Tajam!

Juventus serius ingin datangkan Jay Idzes dari Venezia-@jayidzes-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Jay Idzes, bek andalan Timnas Indonesia, kini tengah menjadi buah bibir di kancah sepak bola Italia. Kiprahnya yang semakin bersinar di musim 2024/2025 membuatnya menjadi incaran tim raksasa Juventus.
Di tengah situasi persaingan yang semakin ketat, performa impresif Idzes di Serie A tidak hanya menarik perhatian para pengamat sepak bola, tetapi juga membuka peluang transfer yang besar untuk masa depannya di level yang lebih tinggi.
Menurut data yang dihimpun dari FotMob, Jay Idzes telah menunjukkan performa konsisten sepanjang musim dengan rating keseluruhan mencapai angka 6,63.
Dalam 21 penampilan, ia selalu menjadi starter, menghabiskan total 1.868 menit di lapangan, dan meskipun tampil agresif di lini pertahanan, ia berhasil menjaga disiplin dengan mencatatkan nol kartu merah.
BACA JUGA:Kolaborasi Kementerian Kehutanan dan Pertanian Gelar Penanaman Agroforestri Pangan di Indramayu
Hanya tiga kartu kuning yang tercatat sebagai catatan kecil dari penampilannya. Tak hanya itu, Idzes juga sempat menyumbangkan satu gol yang turut membantu timnya meraih poin penting di beberapa pertandingan krusial.
Pencapaian statistik yang solid tersebut turut berkontribusi pada kenaikan nilai pasar Jay Idzes. Menurut data dari Transfermarkt pada periode Desember 2024, nilai pasar sang pemain kini mencapai Rp52 miliar.
Angka ini menjadi bukti nyata bahwa performa yang konsisten dan kontribusi signifikan di lapangan telah menarik minat klub-klub besar, termasuk Juventus yang tengah mengincar pemain dengan potensi luar biasa ini.
Namun, di balik penampilan gemilang Jay Idzes, ada pengakuan terbuka dari pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, mengenai kekurangan timnya.
BACA JUGA:STIKes Indramayu Helat Penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukareja dan Sukaurip
Di balik segala prestasi individu, Di Francesco mengakui bahwa lini depan timnya masih perlu penyegaran.
Hal ini terlihat jelas pada pertandingan terakhir di markas Udinese, Sabtu (1/2/2025), di mana Venezia gagal mempertahankan skor imbang di menit-menit akhir pertandingan.
Menurut Di Francesco, masalah tersebut bukan hanya terletak pada kekurangan strategi, tetapi juga kurangnya gairah dan keinginan dari lini serang meskipun menghadirkan nama-nama seperti John Yeboah, Gaetano Oristanio, dan Christian Gytkjær.
Pelatih Di Francesco menegaskan, “Kami memiliki bek yang solid seperti Jay Idzes yang menunjukkan performa luar biasa, tetapi sayangnya lini depan kami masih kurang agresif dalam menyelesaikan peluang. Ini menjadi salah satu alasan mengapa kami terus mencari perbaikan di sektor serangan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: