Alex Pastoor Bicara Gaya Filosofi Permainan Melatih: Fokus pada Strategi dan Kemenangan!

RADARINDRAMAYU.ID - Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor, mengungkapkan pendekatannya sebagai seorang juru taktik dalam sepak bola.

Pengakuan tersebut disampaikan saat mantan pelatih Almere City ini hadir dalam gelar wicara De Aftrap di salah satu stasiun televisi Belanda, Love Televisie.

Pelatih berusia 58 tahun ini menegaskan bahwa dirinya adalah seorang ahli strategi yang hanya berorientasi pada kemenangan.

Ia memastikan setiap keputusan yang diambil memiliki dasar yang kuat dan dapat diandalkan oleh para pemain maupun klub secara keseluruhan.

BACA JUGA:Ole Romeny Tak Sabar Segera Main di Timnas Indonesia: 'Saya Persembahkan kepada Nenek yang Lahir di Sana'

"Ya, saya selalu melihat diri saya sebagai ahli strategi. Saya pastinya ingin menang di hari Minggu." Ujar Alex Pastoor.

"Tapi saya juga berpikir keputusan yang Anda ambil harus memiliki dasar yang kuat yang bisa diandalkan oleh para pemain atau bahkan seluruh klub."

Pastoor menekankan bahwa filosofi sepak bolanya tidak hanya sekadar teori, tetapi harus benar-benar diterapkan dalam pelatihan. Ia ingin memastikan bahwa para pemain memahami dan mampu menjalankan pendekatan yang diterapkannya.

"Jenis sepak bola yang saya suka tonton adalah sesuatu yang selalu saya coba terapkan dalam pelatihan saya," katanya.

BACA JUGA:Calon Lawan Dibuat Bingung! Kehadiran Patrick Kluivert Bikin Pelatih Australia Susah Baca Taktik Timnas Garuda

"Anda bisa memberi tahunya kepada para pemain, tetapi intinya adalah kamu harus melatihnya dan memastikan bahwa para pemain melakukannya."

Alex Pastoor memiliki pendekatan taktik yang jelas. Ia ingin timnya memenangkan bola sebanyak mungkin di kotak penalti lawan, serta menjaga wilayah pertahanannya dari ancaman serupa.

Alex Pastoor juga mempertimbangkan berbagai faktor, mulai dari kualitas tim sendiri hingga kekuatan lawan yang dihadapi.

"Ketika kami bermain, tentu saja tujuannya untuk menang, tetapi kami juga ingin memenangkan sebanyak mungkin bola di kotak penalti dan sebisa mungkin lawan tidak melakukan hal serupa di kotak penalti kami," ujar Pastoor.

Sumber: