Akibat Naturalisasi, The Guardian Sarankan Timnas Indonesia Kembali Gunakan Nama Hindia Belanda?

RADARINDRAMAYU.ID - Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan dunia setelah federasi sepak bola Indonesia, PSSI, resmi memecat Shin Tae-yong dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala yang baru.

Keputusan ini menuai beragam reaksi, tidak hanya dari publik Asia, tetapi juga dari media Eropa, termasuk surat kabar ternama asal Inggris, The Guardian.

Sorotan utama yang diberikan adalah terkait dominasi pemain keturunan Belanda di skuad Garuda.

Fenomena ini sudah menjadi perbincangan di berbagai negara, termasuk Vietnam, di mana salah satu pemain mereka, Do Duy Manh, sempat melontarkan candaan bahwa dirinya tidak yakin apakah melawan Timnas Indonesia atau tim Belanda.

BACA JUGA:Legenda Ajax Simon Tahamata Follow Akun PSSI, Isyarat Gabung Tim Kepelatihan Timnas Indonesia?

Dominasi Pemain Keturunan Belanda di Timnas Indonesia

Sejak beberapa tahun terakhir, PSSI memang gencar melakukan naturalisasi pemain keturunan, terutama yang memiliki darah Belanda dari orang tua atau kakek-nenek mereka.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di level internasional.

Beberapa nama yang telah dinaturalisasi dan menjadi tulang punggung tim di antaranya adalah Rafael Struick, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, hingga Jay Idzes.

Saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), tercatat delapan dari sebelas pemain utama dalam skuad Garuda adalah pemain kelahiran Belanda.

BACA JUGA:Legenda Ajax Amsterdam Sudah Follow IG Erick Thohir Dan Timnas Indonesia! OTW Join Tim Kepelatihan?

The Guardian pun menyoroti tren ini dengan menyebut bahwa jumlah tersebut kemungkinan masih akan bertambah di masa depan.

The Guardian: Indonesia Sebaiknya Gunakan Nama Hindia Belanda Lagi?

Dalam laporannya, The Guardian menyinggung sejarah keikutsertaan Indonesia di Piala Dunia 1938, ketika tim yang saat itu masih bernama Hindia Belanda tampil dengan kapten Achmad Nawir.

Media tersebut menyatakan bahwa dengan banyaknya pemain keturunan Belanda di skuad saat ini, Indonesia bisa saja mempertimbangkan untuk menggunakan kembali nama Hindia Belanda.

"Pada tahun 1938, Indonesia, dengan kapten berkacamata, Achmad Nawir, maju ke Piala Dunia sebagai Hindia Belanda.

Sumber: