Maarten Paes Buka Suara Soal Pergantian Pelatih STY dengan Patrick Kluivert, Ini Selalu Sulit Tapi...

RADARINDRAMAYU.ID – Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, menanggapi kabar pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.

Menurutnya, perubahan ini pasti akan membuat skuad Garuda mengalami masa sulit.  

Hal tersebut diungkapkan Paes dalam wawancara bersama Goal, di mana ia berbagi pengalaman tentang menghadapi pergantian pelatih di sepanjang kariernya.  

Sebagai pemain profesional, Paes sudah beberapa kali mengalami situasi ini di level klub.

BACA JUGA:Kabarnya PSSI Akan Segera Proses 2 Pemain Diaspora Lagi, Siapa? Berikut 9 Rumor Kandidatnya Sejauh Ini!

Dari pengalamannya, transisi ke pelatih baru memang tidak mudah, tetapi selalu diikuti oleh periode adaptasi yang membawa perubahan positif.  

"Saya pernah mengalami banyak situasi di klub sepak bola di mana pelatih diganti, dan itu selalu sulit, tetapi Anda benar-benar bersyukur atas apa yang telah mereka lakukan untuk Anda. Namun kemudian ada babak baru," ujar Maarten Paes.  

Meski mengakui bahwa pergantian pelatih bisa menjadi tantangan besar bagi tim, Paes tetap optimis bahwa Timnas Indonesia akan segera beradaptasi dengan sistem permainan Patrick Kluivert.  

Bersama Shin Tae-yong, Timnas Indonesia mengalami banyak perkembangan, termasuk lolos ke Piala Asia 2023 dan tampil kompetitif di berbagai ajang internasional.  

BACA JUGA:Wonderkid Keturunan Belgia-Indonesia Ungkap Terbuka Untuk Bela Timnas Indonesia? Potensi Naturalisasi?

Kini, di bawah Patrick Kluivert, Timnas Indonesia akan menghadapi babak baru dengan gaya permainan yang berbeda.

Kiper FC Dallas ini percaya bahwa dengan waktu dan kerja keras, Garuda akan kembali menemukan ritme terbaiknya.  

Pergantian pelatih biasanya membawa perubahan dalam berbagai aspek, mulai dari strategi, filosofi permainan, hingga pemilihan pemain utama.  

Bagi seorang kiper seperti Maarten Paes, sistem permainan baru dari Patrick Kluivert tentu akan menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam hal komunikasi dengan lini pertahanan serta cara membangun serangan dari belakang.  

Sumber: