PSBB Berakhir Masuki AKB, Harus Perketat Protokol Kesehatan

PSBB Berakhir Masuki AKB, Harus Perketat Protokol Kesehatan

INDRAMAYU- Organisasi kesehatan dunia atau WHO merilis kabar terbaru tentang penularan virus corona lewat udara. Hal itu menimbulkan kekhawatiran semua kalangan. Apalagi, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat telah berakhir dan memasuki adaptasi kebiasaan baru (AKB). Sayangnya, banyak juga masyarakat yang tidak mengenakan masker saat di keramaian seperti pasar dan tempat wisata. Hal itu mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk Pemerhati Sosial, Ruswanto SSos. Menurutnya, dengan rilis terbaru WHO,  masker menjadi kebutuhan yang harus dimiliki semua kalangan dan digunakan setiap hari saat beraktivitas di luar rumah. “Pemakaian masker wajib dipakai saat beraktivitas di luar rumah dan melibatkan banyak orang karena penularan virus corona yang terbaru bisa lewat udara,” katanya. Untuk itu, lanjut Ruswanto, perlu kesadaran dari masyarakat untuk memakai masker. “Jangan sampai warga memakai masker untuk menghindari razia saja, padahal memakai masker itu suatu kebutuhan terhadap kesehatan,” ucap Ruswanto, kemarin. Menurutnya, dibutuhkan aturan yang tegas dilakukan pemerintah pusat, provinsi, sampai kabupaten, dan kecamatan dengan memberikan sanksi sebagai efek jera bagi masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan.  Apalagi, lanjutnya, selama masa PSBB sudah pernah diberlakukan aturan wajib memakai masker saat keluar rumah. “Waktu penerapan PSBB warga yang terjaring razia karena tidak memakai masker diberikan bantuan dan sanksi teguran, tetapi di saat seperti ini bisa lebih ketat lagi, karena tidak ada alasan lupa atau tidak punya masker,” ujarnya. Senada dikatakan, salah satu anggota komunitas sosial di Indramayu, Syarif (36). Menurutnya, pelaksanaan AKB yang tidak dibarengi kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol kesehatan akan menimbulkan klaster baru penyebaran virus corona. Saat ini, lanjut Syarif, masyarakat beranggapan masa pandemi sudah berakhir. Padahal, saat ini justru ada cara penularang baru virus corona sehingga harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan. “Petugas perlu kembali mengeluarkan aturan tegas terkait pemakaian masker dan protokol kesehatan. Petugas juga harus melakukan pengawasan lebih ketat di tempat-tempat wisata, dan perbelanjaan,” ujarnya. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: