Lampu Hijau! Jairo Riedewald Sudah Tidak Sabar Untuk Join Timnas Indonesia! Begini Katanya...

RADARINDRAMAYU.ID - Patrick Kluivert, pelatih baru Timnas Indonesia, telah mengambil langkah strategis dalam membangun tim yang kompetitif dengan melakukan pendekatan kepada Jairo Riedewald.

Pemain yang kini memperkuat Royal Antwerp FC di Liga Belgia itu menjadi salah satu nama yang diprioritaskan untuk memperkuat skuad Garuda.

Dalam percakapannya dengan Riedewald, Kluivert mengungkapkan adanya respons positif dari sang pemain yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk bergabung dan bersedia untuk dilakukan proses naturalisasi.

Menurut Kluivert, Jairo Riedewald sangat bersemangat untuk menjadi bagian dari perjalanan bersama Timnas Indonesia.

BACA JUGA:KEREN! Hendri Gunawan Putra Indramayu Perkuat Persikas Subang di Liga 2 Indonesia

Sang pemain bahkan ingin segera bergabung untuk membantu tim mencapai hasil terbaik, terutama pada agenda pertandingan bulan Maret mendatang.

Pendekatan yang dilakukan oleh Kluivert tampaknya berhasil meyakinkan Riedewald, yang kini berada di ambang kemungkinan besar untuk mengenakan seragam Garuda.

Selain membahas soal Riedewald, Kluivert juga memberikan pandangannya mengenai gambaran skuad ideal Timnas Indonesia.

Menurutnya, tim ini memiliki keseimbangan yang baik di lini belakang dan depan dengan artian bisa menyerang dan punya pertahanan yang solid.

BACA JUGA:Mengejutkan! Sudah Ikut TC, Matthew Baker Pamit dari Timnas Indonesia U-20, Apa yang Terjadi?

Namun, ia menilai bahwa lini tengah membutuhkan penguatan tambahan, yang menjadi salah satu alasan utama dirinya menyebut nama Riedewald sebagai opsi penting.

Dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh Riedewald, Kluivert percaya bahwa kehadirannya dapat memberikan dimensi baru bagi permainan tim.

Meskipun mengakui kualitas para pemain yang ada, Kluivert menekankan pentingnya pembuktian diri dari setiap pemain.

Ia menegaskan bahwa pemilihan pemain tidak akan didasarkan hanya pada asal-usul mereka, apakah berasal dari Eropa atau kompetisi lokal, melainkan berdasarkan kualitas dan kontribusi yang bisa mereka berikan untuk tim.

Sumber: