HOAX! Menpora Dito Ariotedjo Tegaskan Mitchel Bakker Tidak Dalam Proses Naturalisasi Timnas Indonesia

RADARINDRAMAYU.ID - Spekulasi mengenai kemungkinan naturalisasi Mitchel Bakker, bek kiri asal Belanda, untuk memperkuat Timnas Indonesia sempat mencuat belakangan ini.

Kabar tersebut menyebar luas setelah beberapa pihak mengklaim bahwa Bakker telah menjalani proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Klarifikasi Menpora Dito Ariotedjo

Menpora Dito Ariotedjo memberikan klarifikasi melalui unggahan di media sosial Instagram, menjawab pertanyaan netizen yang menanyakan kebenaran terkait kabar naturalisasi Bakker.

BACA JUGA:Million Manhoef Tampil Gemilang di Liga Eropa, Miliki Keturunan Indonesia, Target Naturalisasi?

Dito menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan menyatakan bahwa Bakker tidak sedang dalam proses naturalisasi.

Ia juga menambahkan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah pada proses naturalisasi dua pemain, yaitu Ole Romeny dan Jairo Riedewald, yang sudah lebih lanjut serta mencari opsi satu pemain lagi untuk melengkapi skuad Timnas Indonesia.

“Tidak benar (Mitchel Bakker dalam proses naturalisasi). Kita fokus Ole (Romeny) dan Jairo (Riedewald) serta mencari opsi satu lagi,” ujar Dito Ariotedjo, menanggapi pertanyaan netizen.

Statistik dan Potensi Mitchel Bakker

Meskipun spekulasi mengenai naturalisasi Bakker tidak benar, tidak bisa dipungkiri bahwa pemain berusia 24 tahun ini memiliki kualitas yang bisa memperkuat Timnas Indonesia.

BACA JUGA:Minim Menit Bermain di Muangthong United, Ronaldo Kwateh Dikabarkan akan Gabung dengan Klub Liga 2 Thailand

Mitchel Bakker, yang berposisi sebagai bek kiri, memiliki rekam jejak yang mengesankan di Eropa, baik di klub-klub besar maupun kompetisi yang sangat kompetitif.

Bakker memulai karir profesionalnya di Ajax, salah satu klub ternama di Belanda, sebelum melanjutkan perjalanan karirnya di Bayer Leverkusen, klub Bundesliga Jerman.

Sumber: