Ikut Swab, Satgas Covid-19 Waswas

Ikut Swab, Satgas Covid-19 Waswas

INDRAMAYU- Tim Satgas Covid-19 mengikuti swab masal yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu di tingkat kecamatan, Senin (20/7). Swab masal di UPTD Puskesmas kecamatan masing-masing diikuti berbagai unsur mulai dari satgas kecamatan, satgas desa, satgas TNI dan Polri yang sering tracing ke ODP atau OTG. Satgas Covid-19 Kecamatan Tukdana Darto SIP mengatakan, swab masal ini dalam melaksanakan on job training (OJT) pengambilan swab (swaber) di Puskesmas. Diakui Darto, dirinya sempat waswas terhadap hasil swab masal. Pasalnya, kerap turun kebawah melakasanakan sosialisasi aturan kesehatan selama PSBB sampai sekarang. “Pastinya perasaan deg-degan sebelum dan setelah diswaber ada. Padahal saat diswab merasa sehat bugar,” jelasnya. Diungkapkan Darto, di wilayah Kecamatan Tukdana ada 20 orang yang ikut swab masal yang berasal dari 13 desa. Pelaksanaanya, lanjut Darto, berjalan di dua Puskesmas yakni Puskesmas Tukdana dan Puskesmas Kerticala. Ditegaskannya, swab masal tersebut sebagai langkah mencegah penyebaran virus corona, dan memastikan keadaan kesehatan para pemangku kebijakan terutama tim Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan sampai desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Hasil swab akan keluar 10 hari kemudian setelah tes hari ini,” ujarnya. Swab masal juga dilakukan di Kecamatan Sukagumiwang. Ada 10 orang mengikuti swab yang berlangsung di UPTD Puskesmas Sukagumiwang tersebut. Sempat terlihat wajah tegang diantara para peserta swab. Bahkan, dari 8 pemerintah desa hanya beberapa kuwu saja yang bersedia ikuti tes swab. Yang lainnya hanya diwakilkan para pamongnya. “Saat hidung disodok, hidung terasa sakit, kepala serasa penat, sampai saya keluar air mata mas,” ucap Pj Kuwu Gedangan, Supendi Amd seusai swab. Kendati saat pelaksanaan swab masal peserta merasa sehat, mereka tetap merasa waswas terhadap hasil dari swab masal tersebut. “Tapi berdoa saja, semoga hasilnya negatif semua,” katanya optimis. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: