Bersedia Join Timnas! Reno Munz Bisa Main Untuk Timnas Indonesia Tanpa Dinaturalisasi! Apakah Benar?

Bersedia Join Timnas! Reno Munz Bisa Main Untuk Timnas Indonesia Tanpa Dinaturalisasi! Apakah Benar?

Reno Munz bersedia join Timnas Indonesia jika diminta PSSI-Transfermarkt-radarindramayu.id

RADARINDRAMAYU.ID - Nama Reno Munz tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.

Pemain muda berbakat ini dikabarkan bersedia memperkuat Timnas Indonesia jika Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memanggilnya.

Berbeda dengan beberapa pemain keturunan lainnya, Reno Munz tidak perlu melalui proses naturalisasi untuk membela Skuad Garuda.

Reno Munz adalah seorang bek muda dengan kemampuan luar biasa. Lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005, pemain bertinggi badan 188 cm ini menunjukkan bakat istimewanya sejak usia dini.

BACA JUGA:Masuki Musim Tanam Petani di Kecamatan Bangodua Bersih Saluran Irigasi

Karier sepak bolanya yang cemerlang membawa Reno memperkuat Bayer Leverkusen U-19 pada tahun 2022. Dalam periode tersebut, ia tampil sebanyak 38 kali di level U-19 hingga musim 2023/2024, dengan mencetak dua gol.

Performa impresif Reno menarik perhatian klub Bundesliga 2 Jerman, Greuther Furth. Pada musim 2024/2025, Reno resmi bergabung dengan klub tersebut.

Hingga saat ini, ia telah tampil dalam tiga dari enam pertandingan Bundesliga 2, termasuk menjadi starter dalam laga melawan Eintracht Braunschweig pada Sabtu, 21 September 2024.

Meski Greuther Furth kalah 0-2, penampilan Reno sebagai bek tengah membuktikan potensinya sebagai pemain muda yang tangguh.

BACA JUGA:DPRD Indramayu Akan Perjuangkan Nasib Ribuan Honorer BKN Menjadi PPPK Penuh Waktu

Menurut data statistik dari WhoScored, Reno Munz mencatatkan rata-rata 1 intersep, 0,3 tekel, dan 1,7 sapuan sukses per laga.

Statistik ini menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan bertahan yang solid dan mampu menjadi opsi strategis untuk memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.

Keunggulan Reno Munz tak hanya terbatas pada perannya sebagai bek tengah seperti Jay Idzes, tetapi juga kemampuannya bermain di posisi bek kiri, mirip dengan Calvin Verdonk.

Dengan fleksibilitas seperti ini, ia dapat menjadi pilihan berharga untuk pelatih Timnas Indonesia, baik di level U-20 bersama Indra Sjafri maupun di timnas senior.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: