Sem Steijn Rekan Mees Hilgers Dianggap Punya Keturunan Indonesia, Kans Naturalisasi?
Sem Steijn rekan Mees Hilgers dianggap punya keturunan Indonesia, bagaimana kans naturalisasi? -Instagram @sem.steijn-radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Sem Steijn rekan satu tim Mees Hilgers, dianggap punya keturunan Indonesia. Apakah terbuka soal peluang naturalisasi?
Sebelum itu, Steijn dan Hilgers memang merupakan rekan satu tim di klub FC Twente, yang sekarang ada di posisi kelima Eredivisie dengan 34 poin.
Karena melihat Mees yang sukses berpindah kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia, lantas akhirnya terkuak soal asal usul dari garis keturunan milik Steijn.
Lalu, soal naturalisasi untuk pemain depan Twente itu, apakah memiliki jaminan bisa berjalan semulus milik Hilgers? Simak selengkapnya disini.
BACA JUGA:Patrick Kluivert Berubah Pikiran, Cyrus Margono Bisa Dipanggil Timnas, Buat Pelapis Paes!
Sem Steijn sendiri sempat ramai bisa dianggap menjadi WNI, usai Mees Hilgers dinyatakan sebagai pemain skuad garuda lewat proses naturalisasi.
Belum lagi, munculnya para netizen yang mengomentari di akun media sosial pemain depan FF Twente itu, seperti halnya dengan komentar 'ayo gabung timnas'
Alhasil, pengecekan garis keturunan Steijn mulai menarik perhatian, dan ternyata hasilnya di luar apa yang diharapkan, yakni Steijn ternyata tidak memiliki garis keturunan Indonesia.
Hal itu didasari dari kedua orang tua Sem yang ternyata murni orang Belanda, alhasil rekan setim Mees Hilgers ini dinyatakan tidak bisa dinaturalisasi untuk Indonesia.
BACA JUGA:Ribuan Guru Honorer se-Indramayu Menolak PPPK Paruh Waktu, Berharap Diangkat PPPK Penuh Waktu
Jadi, apabila Sem Steijn bersikeras ingin dinaturalisasi, maka hal tersebut juga memang tidak sesuai karena tak sesuai aturan dan regulasi dari FIFA.
FIFA sendiri memiliki aturan dan regulasi yang bisa dibilang sangat ketat, soalnya mereka mengatur semua proses naturalisasi untuk semua pemain keturunan.
Semua mengacu pada aturan FIFA pasal 7, dari sana merupakan sumber utama bagi para pemain untuk bisa berganti Federasi dan status kewarganegaraan miliknya.
Dari pasal itu, minimal apabila pemain keturunan ingin pindah kewarganegaraan, harus memiliki garis keturunan yang berasal dari ayah-ibu atau kakek-nenek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: