Kapan Cyrus Margono Dinaturalisasi? Intip Dulu Jejak Karir Cyrus Margono Dan Kesempatan Main Di Era Kluivert

RADARINDRAMAYU.ID - Salah satu pemain naturalisasi Indonesia yang namanya sudah tidak terdengar akhir-akhir ini, adalah Cyrus Margono.

Cyrus Ashkon Margono, lahir pada 9 November 2001 di Mount Kisco, New York, adalah penjaga gawang berdarah Indonesia yang telah meniti karier sepak bola di Amerika Serikat dan Eropa.

Ayahnya berasal dari Indonesia, sementara Cyrus, memiliki kewarganegaraan Indonesia, dan Amerika Serikat.

Margono memulai perjalanan sepak bolanya di akademi Met Oval dan melanjutkan ke University of Denver pada 2019, sebelum pindah ke University of Kentucky pada 2020.

BACA JUGA:Reno Munz, Pemain Asal Jerman yang Berpotensi Bela Timnas Indonesia Tanpa Dinaturalisasi, Punya Privilege?

Pada 2021, Cyrus Margono menandatangani kontrak dengan Panathinaikos B, tim cadangan dari klub papan atas Yunani, Panathinaikos.

Selama tiga musim bersama Panathinaikos B, ia mencatat 17 penampilan di Super League 2, liga kasta kedua di Yunani. Pada 1 Juli 2024, kontraknya dengan Panathinaikos B berakhir, dan ia saat ini berstatus tanpa klub.

Margono memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Indonesia. Pada 21 Maret 2024, ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melalui proses pewarganegaraan yang tidak melalui jalur naturalisasi formal.

Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo, menjelaskan bahwa proses ini tidak memerlukan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) karena Margono memenuhi persyaratan usia dan keturunan.

BACA JUGA:Tak Diperhatikan di Era Shin Tae-yong, Cyrus Margono Punya Peluang Perkuat Timnas Indonesia di Era Kluivert?

Dengan status barunya sebagai WNI, Margono berpeluang memperkuat Timnas Indonesia. Kehadirannya diharapkan dapat menambah kedalaman skuad, terutama di posisi penjaga gawang.

Apalagi, Timnas Indonesia kini berada di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert, mantan striker timnas Belanda dan Barcelona, yang ditunjuk pada Januari 2025 dengan target membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Kluivert dikenal dengan filosofi permainan menyerang dan formasi 4-3-3. Pengalamannya sebagai pemain dan pelatih diharapkan dapat membawa angin segar bagi Timnas Indonesia.

Kehadiran pemain seperti Cyrus Margono, dengan pengalaman bermain di Eropa, sejalan dengan visi Kluivert untuk meningkatkan kualitas tim.

BACA JUGA:Dikabarkan Bek Tengah Liverpool Seorang Pemain Keturunan, Apakah Virgil Van Dijk Punya Darah Indonesia?

Cyrus Margono sendiri telah menyatakan antusiasmenya untuk membela Timnas Indonesia.

Sumber: