Karena Ole Romeny dan Piala Asia U20, Naturalisasi Mauro Zijlstra jadi Ditunda

RADARINDRAMAYU.ID - Sampai sekarang, proses naturalisasi salah satu pemain keturunan yang berposisi sebagai striker ini, masih mengundang rasa penasaran. 

Banyak yang beranggapan bahwa Mauro Zijlstra bisa dinaturalisasi, sebab dari pihak pemain sendiri sudah mengatakan secara terbuka mengenai kesempatan ini. 

Namun, pada kenyataannya saat ini, Mauro belum dinaturalisasi. Sebab ada beberapa faktor yang jadi penundaannya. Dan PSSI juga sudah mengonfirmasi hal tersebut. 

Seperti naturalisasi Ole Romeny yang sedang diprioritaskan bersamaan dengan beberapa pemain untuk Timnas U20, seperti Tim Geypens dan Dion Markx. 

BACA JUGA:Emil Audero Jadi Dinaturalisasi? Target Bisa Rampung Maret Bersama dengan Ole dan Jairo!

Naturalisasi Mauro Zijlstra bisa ditunda dengan adanya beberapa jadwal yang sudah diprioritaskan terlebih dahulu. 

Dan, di tahun 2025 ini, PSSI sudah memiliki fokus utama mereka dalam me-naturalisasi striker, bukan Mauro melainkan Ole Romeny yang sekarang jadi prioritas utama. 

Mengapa Ole lebih dulu? Karena proses naturalisasi striker Oxford United ini, sudah hampir memasuki tahap akhir yang 'advanced' hampir rampung secara harfiah. 

Bahkan diyakini, Romeny bisa dalam waktu dekat untuk menjalankan pengambilan sumpah WNI, yang menjadi tahap paling penting dalam berganti kewarganegaraan. 

BACA JUGA:Elkan Baggott Kembali Bela Timnas Indonesia? Simak Prediksi Posisi Elkan Baggott Di Era Kepelatihan Kluivert

Dan, yang lebih utama lagi, PSSI rupanya masih mengejar dua pemain untuk dibawa ke skuad Timnas U20, yakni untuk me-naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx. 

Mengingat jadwal Piala Asia U20 2025 yang hanya tinggal 1 bulan lagi. Yang nanti akan bergulir pada 12 Februari 2025.

PSSI sampai sekarang masih mempercepat semua proses penyelesaian naturalisasi untuk Tim dan Dion, guna mengejar waktu regulasi yang dimiliki oleh AFC. 

Makanya, proses naturalisasi Mauro Zijlstra besar kemungkinan ditunda. Mengingat sedang ada prioritas lain dan kebutuhan yang sedang diutamakan terlebih dahulu. 

Sumber: