Masuk Radar PSSI! Bek Muda Asal Jerman Berpeluang Join Timnas Indonesia? Siapakah Dia?

RADARINDRAMAYU.ID - Setelah keberhasilan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dipastikan dapat memperkuat Timnas Indonesia, kini nama Reno Munz mencuri perhatian.

Bek muda asal Jerman ini sedang menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan penggemar setia Timnas Indonesia.

Reno Munz, yang lahir di Jakarta pada 2 Oktober 2005, dikabarkan bersedia memperkuat skuad Garuda jika PSSI menginginkan kehadirannya.

Pemain muda berbakat ini memiliki perjalanan karier yang mengesankan. Pada tahun 2022, ia menjadi bagian dari Bayer Leverkusen U-19, di mana ia tampil dalam 38 pertandingan hingga musim 2023/2024, mencetak dua gol sebagai bek tengah.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Akui Sudah Berbicara dengan Jairo Riedewald 'Kami sedang Proses Naturalisasinya'

Jelang musim 2024/2025, Reno Munz bergabung dengan klub Bundesliga 2, Greuther Furth.

Penampilannya semakin mencuri perhatian ketika ia tampil dalam tiga dari enam pertandingan awal musim ini, termasuk menjadi starter melawan Eintracht Braunschweig pada 21 September 2024.

Meski timnya kalah 0-2, kepercayaan sang pelatih, Alexander Zorniger, membuktikan bahwa pemain berusia 18 tahun ini memiliki potensi luar biasa.

Bek jangkung dengan tinggi 188 cm ini mencatat statistik yang mengesankan berdasarkan data dari WhoScored.

BACA JUGA:Patrick Kluiver akan Boyong Jairo Riedewald ke Indonesia 'Saya Sudah Berbicara Langsung Dengannya'

Rata-rata, ia melakukan satu intersep, 0,3 tekel, dan 1,7 sapuan sukses per laga. Angka-angka tersebut memperlihatkan kemampuan defensif Reno Munz yang solid, menjadikannya aset berharga bagi lini belakang.

Selain memiliki kemampuan teknis yang mumpuni, Reno juga dikenal sebagai pemain yang memiliki ketenangan dalam membaca permainan.

Ia mampu mengantisipasi serangan lawan dengan baik, menunjukkan kematangan yang jarang dimiliki oleh pemain seusianya.

Di level junior, Reno Munz juga sempat menjadi kapten tim di beberapa kesempatan, menunjukkan kemampuan kepemimpinannya di lapangan.

Sumber: