Hormati Keputusan PSSI! Marc Klok Angkat Bicara Soal Berakhirnya Era Shin Tae-yong di Timnas
Marc Klok menghormati keputusan PSSI berakhirnya kepelatihan di era Shin Tae-yong - marcklok/ig - radarindramayu.id
RADARINDRAMAYU.ID - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, memberikan tanggapannya terkait keputusan PSSI yang resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong.
Keputusan ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (6/1/2025).
Marc Klok, yang kerap dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Menurutnya, dinamika ini adalah hal yang wajar terjadi.
Marc Klok menyebut bahwa situasi saat ini adalah hal yang wajar, karena pergantian pemain maupun pelatih merupakan bagian umum dalam dunia sepak bola.
"Sepak bola begini, hidup juga begini, ada orang yang datang dan ada yang pergi. Ada sukses, ada tidak sukses," ujar Klok ketika dimintai komentarnya pada hari yang sama.
Ia menambahkan, PSSI pasti memiliki alasan kuat di balik keputusan tersebut. Oleh karena itu, Klok menilai semua pihak sebaiknya menghormati langkah yang telah diambil oleh federasi sepak bola Indonesia itu.
"Tapi yang penting mungkin kenangan, saya hormati keputusan Pak Erick dengan federasi. Saya pikir semua orang harus hormati ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Klok menekankan bahwa meskipun publik dan para pemain memiliki opini masing-masing, PSSI tentu membuat keputusan berdasarkan pertimbangan menyeluruh.
BACA JUGA:Pernyataan Pertama! Patrick Kluivert Calon Pelatih Serukan Persatuan untuk Dukung Timnas Indonesia
"Karena mereka tahu situasinya. Masyarakat punya opini, netizen punya opini, pemain mungkin punya opini, tapi yang penting federasi tahu apa yang mereka lakukan dan kenapa mereka lakukan hal ini, karena mereka lihat dari semua aspek, komunikasi, apapun itu," tuturnya menjelaskan.
Sebagai mantan anak asuh Shin Tae-yong, Klok menyampaikan rasa hormatnya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan sang pelatih berusia 54 tahun tersebut.
Ia mengakui adanya kenangan manis maupun momen sulit selama berada di bawah asuhan pelatih asal Korea Selatan itu, namun baginya semua itu adalah bagian dari perjalanan karier dalam sepak bola.
"Sebagai pemain, saya mau kasih dia ucapan good luck untuk di masa depan," ujar Klok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: