Marc Klok Beri Komentar Terhadap Pemecatan Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia, 'Harus Move On'

RADARINDRAMAYU.ID - Marc Klok, mantan gelandang Timnas Indonesia yang kini membela Persib Bandung, memberikan komentar bijaksana setelah pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Sebagai pemain yang telah bekerja dengan Shin Tae-yong dalam waktu yang cukup lama, Klok tidak hanya menceritakan pengalaman pribadi tetapi juga memberi pandangan tentang apa yang bisa dipelajari dari masa kepelatihan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Dalam pernyataannya, Klok menyampaikan rasa hormat kepada Shin Tae-yong, sambil menekankan pentingnya perbaikan di beberapa aspek untuk keberhasilan jangka panjang Timnas Indonesia.

Tidak Ada Sakit Hati, Hanya Doa yang Terbaik untuk Sepak Bola Indonesia

Marc Klok memulai komentarnya dengan menegaskan bahwa ia tidak memiliki perasaan negatif terhadap Shin Tae-yong.

BACA JUGA:INFO A1! Bukan Louis van Gaal, Tapi Sosok Ini yang akan Bantu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Menurutnya, pemecatan pelatih tersebut adalah bagian dari perjalanan sepak bola yang harus diterima dengan lapang dada.

“Saya tidak punya sakit hati atau apapun kepada dia. Saya cuma mau kasih good luck dan semoga ini keputusan terbaik buat sepak bola Indonesia, itu yang penting,” ungkap Klok dengan penuh hormat.

Komentar tersebut menggambarkan kedewasaan Klok dalam menghadapi perubahan dan keputusan dalam dunia sepak bola.

Meskipun Shin Tae-yong harus meninggalkan posisi kepelatihannya, Klok mengingat bahwa pelatih tersebut sudah memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Timnas Indonesia, baik dari segi teknik maupun mentalitas tim.

BACA JUGA:Lucky Hakim: Titik Nol Kabupaten Indramayu Barat Akan Dibangun dalam 100 Hari Pertama Menjabat

Pembelajaran Berharga dari Pengalaman Bersama Shin Tae-yong

Sebagai pemain yang banyak mendapat kesempatan untuk tampil di bawah asuhan Shin Tae-yong, Marc Klok mengungkapkan beberapa pelajaran penting yang ia peroleh.

Salah satunya adalah pemahaman mengenai kecepatan permainan dan teknik dasar yang harus diterapkan dalam pertandingan internasional.

Sumber: