Penunjukan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia Tuai Kritikan Keras dari Netizen

Penunjukan Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Timnas Indonesia Tuai Kritikan Keras dari Netizen

Patrick Kluivert bersama Ketum PSSI, Erick Thohir, beberapa waktu lalu. -Foto: ist.-radarindramayu.id

Namun, sejumlah netizen menilai Kluivert tidak memiliki hubungan yang cukup dekat dengan sepak bola Indonesia, mengingat latar belakangnya yang lebih banyak menghabiskan waktu di Eropa. 

Indonesia sendiri saat ini berada di peringkat ketiga di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan. 

Meskipun masih berpeluang untuk lolos ke Piala Dunia, mereka harus finis di dua peringkat teratas.

Kluivert, yang berusia 48 tahun, sebelumnya memiliki karier cemerlang sebagai pemain. 

Setelah pensiun, ia beralih ke dunia kepelatihan dan memiliki sejumlah pengalaman, termasuk menjadi asisten pelatih tim nasional Belanda dan Kamerun, pelatih timnas Curaçao, serta bekerja di posisi-direktur teknis Paris Saint-Germain dan kepala pelatihan pemuda di FC Barcelona. 

BACA JUGA:Inilah Penjelasan PT. Nindya Karya Terkait Pembangunan Bendungan Salamdarma

Terakhir, ia menjabat sebagai pelatih di klub Turki, Adana Demirspor, sebelum meninggalkan jabatan tersebut hampir setahun lalu.

Kini, Kluivert dihadapkan pada tugas berat untuk membangun tim yang mampu bersaing di level dunia, terutama dengan semakin banyaknya pemain muda Indonesia yang memiliki latar belakang Belanda. 

Nama-nama seperti Maarten Paes, Eliano Reijnders, dan Calvin Verdonk adalah pemain yang bisa menjadi bagian penting dalam strategi timnas Indonesia di masa depan.

Namun, dengan respons negatif yang muncul, Kluivert harus bekerja keras sebagai pelatih timnas Indonesia, untuk meyakinkan publik bahwa ia adalah pilihan yang tepat, untuk membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dalam kancah sepak bola internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: