Jejak Karier Patrick Kluivert, Sosok yang Jadi Perbincangan Pengganti Shin Tae-yong! Apa Saja Pencapaiannya?

BACA JUGA: Erick Thohir Buka Suara Soal Proses Naturalisasi Ole Romeny dan Jairo Riedewald, Debut Positif di Maret?

Di Barcelona, ​​​​ia meraih beberapa gelar domestik dan menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub. 

Setelah empat tahun di Barcelona, ​​​​Kluivert melanjutkan karirnya di Inggris bersama Newcastle United, kemudian bermain di Valencia, PSV Eindhoven, dan akhirnya mengakhiri pertunangan bermainnya di Lille.

Selain sukses di level klub, Kluivert juga tampil cemerlang bersama timnas Belanda. Ia mencatatkan 40 gol dari 79 caps, berpartisipasi dalam berbagai turnamen besar seperti Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

Setelah pensiun dari sepak bola profesional pada tahun 2008, Kluivert beralih ke dunia kepelatihan. 

BACA JUGA: Ini Respon Erick Thohir Soal Mafia Bola yang Menekan Pemecatan STY, Ternyata Ada yang Lebih Menekan?

Ia memulai karir manajerialnya sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar pada tahun 2008. 

Kluivert juga pernah bekerja sebagai asisten pelatih di beberapa klub, seperti Brisbane Roar, NEC, dan timnas Belanda di bawah asuhan Louis van Gaal. 

Di level internasional, ia dipercaya menjadi pelatih timnas Curacao dan asisten pelatih di timnas Kamerun yang dipimpin oleh Clarence Seedorf.

Karier kepelatihan Kluivert terus berlanjut di klub Adana Demirspor di Liga Turki, namun ia hanya bertahan selama enam bulan sebelum akhirnya dipecat pada Desember 2023.

BACA JUGA: PSSI Pecat STY, Nasib Mitchel Bakker Batal Naturalisasi Jadi Sorotan, Erick Thohir: Maunya Sih Mau, tapi Sulit

Dengan pengalaman luas sebagai pemain dan pelatih, Patrick Kluivert menjadi salah satu sosok yang patut diperhitungkan di dunia sepak bola. Kini, setelah namanya kembali muncul di Indonesia, banyak yang menantikan apakah ia akan melanjutkan karir pelatihannya di tanah air. (*)

Sumber: